Metaranews.co, News – Kepastian awal Ramadan 2023 jatuh pada hari Kamis. Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) menyebut salat tarawih bisa dilaksanakan malam ini dan besok saat fajar sudah mulai masuk puasa.
Asadurrahman, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, mengatakan hal itu dalam seminar posisi hilal 1 Ramadhan 1444 Hijriah di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023).
“Dari segi tinggi sudah memenuhi kriteria, kemudian dari segi elongasi kita lihat dari 7 sampai 19. Nampaknya dari segi tinggi dan elongasi, sepertinya hampir semua wilayah di dunia akan memulai Ramadhannya,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika salat tarawih hampir di seluruh dunia juga dilaksanakan mulai malam ini. Sementara, puasa akan dimulai subuh besoknya.
“Salat Tarawih malam ini dan puasa akan dimulai subuh besok,” jelasnya.
Seminar posisi hilal pada 1 Ramadhan 1444 Hijriah baru saja digelar di kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.
Namun, keputusan resmi pada 1 Ramadhan 1444 Hijriah akan ditetapkan pada Sidang Isbat yang digelar secara tertutup di Kementerian Agama usai shalat Maghrib malam ini. Sidang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan hampir seluruh wilayah di dunia akan menjalankan ibadah puasa pada 1 Ramadhan 1444 Hijriah pada hari Kamis.
Berdasarkan pengamatan, ketinggian hilal sejauh ini sudah memenuhi syarat penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriah.
“Dari segi tinggi sudah memenuhi kriteria, kemudian dari segi kepanjangan kita lihat dari 7 sampai 19. Sepertinya dari segi tinggi dan kepanjangan sepertinya hampir semua wilayah di dunia akan memulai Ramadhannya,” ungkapnya.
Hal itu juga dikonfirmasi langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang mengatakan awal puasa jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.
“Ada beberapa orang yang melaporkan melihat hilal,” ucapnya.
Karena itu berdasarkan hisab seluruh Indonesia, sudah diatas ufuk. Secara mufakat 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis (23/3/2023).
“Kita berharap semoga dengan hasil ini seluruh umat muslim Indonesia bisa menjalankan ibadah puasa secara bersama-sama,” pungkasnya.