Metaranews.co, Kalam – Kapan Idul Fitri 1444 H atau 1 Syawal 1444 H tiba? Momen ini merupakan yang ditunggu oleh umat Islam selain awal Ramadan.
Pasalnya, dengan datangnya 1 Syawal 1444 H mengisyaratkan kemenangan bagi umat Islam yang telah berpuasa selama satu bulan lamanya.
Lantas kapan Idul Fitri 1444 H tiba?
Jika menjawab pertanyaan tersebut, perlu melihat data hilal pada 29 Ramadan 1444 H terlebih dahulu. Tanggalnya bertepatan pada Kamis (20/4/2023)
Data bulan pada 29 Ramadan 1444 H atau 20 April 2023 berdasarkan markaz Jakarta menunjukkan tinggi hilal 1 derajat 55 menit 43 detik dan elongasi 3 derajat 18 menit 23 detik.
Waktu bulan baru di atas cakrawala berlangsung selama 9 menit 29 detik. Sedangkan Ijtimak berlangsung pada Kamis Legi, 20 April 2023 pukul 11.16.38 WIB.
Sedangkan letak matahari terbenam pada 11 derajat 30 menit 16 detik sebelah utara titik barat, sedangkan letak bulan baru berada pada 13 derajat 02 menit 49 detik sebelah utara titik barat.
Posisi bulan baru sendiri berada pada 1 derajat 32 menit 32 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara. Artinya, kemungkinan hilal bisa terlihat sangat kecil.
Jika hilal tidak dapat dilihat atau diamati oleh para surveyor, tentunya bulan Ramadhan 1444 H harus diselesaikan menjadi 30 hari.
Ketentuan ini disebut istikmal atau ikmal, yaitu jumlah hari dalam satu bulan disempurnakan menjadi 30 hari.
Dengan begitu, kemungkinan terbesar Idul Fitri 1 Syawal 1444 H bertepatan dengan Sabtu Pon, 22 April 2023.
Namun umat Islam perlu menunggu keputusan Pemerintah melalui sidang itsbat yang digelar Kementerian Agama pada Kamis (20/4/2023) malam.
Sidang isbat sendiri akan digelar pada Kamis (20/4/2023). Dari sidang ini, nantinya akan diputuskan kapan tiba 1 Syawal 1444 H sekaligus menandai berakhirnya bulan Ramadan.