Perbedaan Khutbah Idul Fitri dan Khutbah Jumat yang Perlu Diketahui

khutbah Idul Fitri
Khutbah Jumat. (Sumber foto by Suara.com)

Metaranews.co, Kalam – Perbedaan mendasar antara khutbah Idul Fitri dengan khutbah salat jumat? Mungkin ada beberapa diantara kita yang masih bingung antara dua khutbah ini.

Melansir laman NU, Dalam kitab-kitab fikih klasik seperti Tuhfatul Muhtaj karya Ibnu Hajar al-Haitami menjelaskan bahwa perbedaan keduanya adalah dalam hal ittiba’ (mengikuti Rasulullah).

Bacaan Lainnya

Artinya, Nabi dalam setiap pelaksanaan khutbah Jumat dilakukannya sebelum salat Jumat sedangkan pada salat Idul Fitri dilakukannya setelah salat Idul Fitri.

khutbah Idul Fitri
Khutbah Jumat. (Sumber foto by Suara.com)

Informasi bahwa Nabi berkhutbah setelah melaksanakan salat Ied terdapat dalam riwayat dalam Sahih Bukhari juz 7 halaman: 158 ;

‘Abu ‘Ashim menceritakan hadits kepada kami, Ibnu Jarraj memberi kami berita, Al-Hasan bin Muslim memberi tahu kami, dari Thawus, dari Ibnu Abbas bahwa Ibnu Abbas berkata; Saya menghadiri Idul Fitri bersama Nabi dan dia berdoa sebelum berdakwah,’

Sementara itu, pelaksanaan khutbah jumat yang dilakukan Nabi dalam hal ini beliau bersabda ;

‘Berdoalah seperti aku berdoa,’

Berdasarkan apa yang disaksikan para sahabat saat itu, Nabi selalu melaksanakan salat Jumat setelah khutbah dilaksanakan. Sebagaimana dikemukakan As-Syairazi dalam bukunya Al-Muhadzab juz 1 hal: 209 ;

Salat Jumat tidak sah jika tidak didahului dengan dua khutbah berdasarkan hadits, salat seperti aku salat, dan Rasulullah tidak pernah salat Jumat kecuali dengan dua khutbah,’

Dasar ini diperkuat oleh Ibnu Hajr dalam bukunya Tuhfatul Muhtaj juz 2 halaman 444 dengan mengatakan ;

‘(Syarat kelima adalah dua khutbah) karena riwayat dalam shahihain, Bukhari dan Muslim, bahwa Nabi tidak shalat Jum’at kecuali dengan dua khutbah (sebelum shalat) berdasarkan ijma’ ulama kecuali pendapat yang syadz (menyimpang),’

Jika dilihat dari esensi keduanya, khutbah Jumat merupakan syarat dari rangkaian manasik salat Jumat yang sifat dan syaratnya harus dipenuhi sebelum melakukan masyrut (yang diwajibkan) agar khutbah Jumat didahulukan dari pada khutbah jumat.

Namun, berbeda dengan khutbah Idul Fitri yang hanya berfungsi sebagai pelengkap dari rangkaian ibadah salat Ied, yang berarti dalam kondisi tertentu pelaksanaan salat Idul Fitri tetap sah walaupun tanpa khutbah.

Mengenai perbedaan keduanya, Imam an-Nawawi dalam Majmu’ Syarh al-Muhadzab juz 4 halaman 513, mengatakan ;

‘Para ulama membedakan khutbah Jumat yang didahulukan dari salat, sedangkan khutbah Idul Fitri dilakukan setelah salat. (Pertama), karena khutbah jumat adalah syarat dan syarat harus didahulukan. (Kedua), Jumat adalah kewajiban agar diakhiri salat (dari khutbah) agar orang yang terlambat bisa menemuinya. (Ketiga), untuk membedakan antara wajib dan sunnah,’

Itulah perbedaan yang sangat jelas dari khutbah Idul Fitri dan khutbah Jumat. Ada beberapa yang membedakan, juga ditambah dengan sabda sahabat nabi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *