Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Dua remaja menjadi korban ledakan mercon di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilil Huda Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Senin (17/4/2023) dini hari.
Kedua remaja tersebut berinisial UM (15) dan MAH (18), santri pondok setempat. Kedua terkena ledakan mercon usai membersihkan tempat sampah.
Kasi Humas Polres Kediri, AKP Uji Langgeng menuturkan, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi diketahui sebelum kejadian kedua pemuda itu sedang membersihkan sampah di area pondok pesantren.
Keduanya tidak mengetahui apabila terdapat serbuk petasan di tumpukan tanah yang tengah disapu. Pada saat sampah dibakar, tiba-tiba ledakan terjadi.
“Ledakan itu diduga dari obat mercon yang dikubur di tumpukan tanah tempat sampah,” kata Uji, Senin (17/4/2023).
Uji menjelaskan, kejadian tersebut pertama kali diketahui warga sekitar setelah mendengar suara ledakan yang sangat keras.
Warga setempat menduga sumber suara keras berasal dari ledakan mercon yang berada di sekitar area lingkungan Ponpes Sabilil Huda.
Dugaan itu benar, warga melihat dua pemuda berinisial UM dan MAH tergeletak di teras ponpes dalam kondisi masih sadar.
“Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis,” papar Uji.
Kabar atas insiden ini lantas sampai ke Polsek Kepung. Aparat kepolisian setempat lantas mendatangi lokasi kejadian.
“Tim Inafis Mapolres Kediri melakukan olah TKP di area lokasi kejadian tersebut,” papar Uji.
Sementara akibat dari peristiwa ini, kedua remaja yang terkena ledakan mercon mengalami luka cukup parah, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri.
Adapun atas kejadian ini, aparat kepolisian mengamankan mengamankan barang bukti berupa tanah yang bercampur serbuk diduga obat petasan, dan serpihan kertas.
Selanjutnya, petugas juga mengamankan kertas yang sudah digunting, gulungan kertas, kayu papan, cater, gunting , lem kertas, ranting bamboo, dan serbuk petasan dibungkus kertas.