Singkirkan Gengsi dan Jangan Ragu Untuk Meminta Maaf Lebih Dulu, Ini Manfaatnya

meminta maaf
Ilustrasi kata meminta maaf. (Pexels)

Metaranews.co, Kesehatan – Jika pernah berbuat salah, hendaknya meminta maaf. Bukan karena akan terlihat lemah, melainkan meminta maaf lebih dulu ternyata mampu menumbuhkan kesehatan mental.

Dengan tidak ingin meminta maaf terlebih dahulu karena faktor gengsi, seringkali merusak hubungan sosial karena akan ada orang yang merasa tersakiti.

Bacaan Lainnya

Alih-alih mencoba membangun kembali kepercayaan, banyak yang memilih untuk melupakan dan memendam perasaan bersalah di hati mereka.

Padahal, ketika meminta maaf dengan tulus dan benar-benar menyadari kesalahan, kita akan merasa jauh lebih lega dan tidak lagi menahan emosi negatif.

Melansir Hellosehat, berikut ini adalah beberapa fungsi kalimat permintaan maaf untuk kesehatan fisik dan emosional.

1. Menurunkan Tingkat Kemarahan

Sebuah studi dari University of Miami, Amerika Serikat, pada tahun 2014 meneliti 336 partisipan yang meminta maaf terlebih dahulu saat mengalami konflik dengan pasangannya.

Studi ini menemukan bahwa itu membantu mengurangi tingkat kemarahan dan mengendalikan emosi, baik di pihak yang bersalah maupun yang menjadi korban.

2. Meredakan Stres dan Kecemasan

Emosi negatif yang terpendam bisa dilampiaskan dalam bentuk kemarahan. Padahal, hal ini bisa menyebabkan gangguan stres atau kecemasan jika situasinya terlalu rumit.

Meminta maaf bermanfaat untuk menghilangkan kedua kondisi ini. Ini pada akhirnya akan membantu berpikir jernih dan mencegah gangguan terkait stres jangka panjang, seperti penyakit jantung.

3. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Tidak hanya mendapatkan keuntungan emosional, beberapa orang yang menerima permintaan maaf dari orang lain yang menyakitinya juga menunjukkan efek pada kondisi fisiknya.

Beberapa efek fisik ini termasuk detak jantung yang melambat, penurunan tekanan darah dan produksi keringat, serta penurunan tekanan pada wajah.

4. Membangun Martabat Orang yang Disakiti

Terkadang saat orang yang melakukan kesalahan meminta maaf, orang yang terluka akan lebih bisa melihatnya dengan perspektif yang lebih manusiawi.

Jika pelaku benar-benar meminta maaf dengan tulus, korban juga cenderung lebih mudah memaafkan meski kejadiannya sudah lama berlalu.

5. Mampu Menumbuhkan Kepercayaan Orang Lain

Sebuah studi dalam jurnal Frontiers in Psychology (2019) menemukan bahwa orang yang menerima permintaan maaf cenderung dapat mempercayai kembali orang yang menyakitinya.

Bagi korban, orang yang meminta maaf dianggap telah menyadari kesalahan yang dilakukannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

6. Sadar Riri untuk Lebih Berhati-hati

Tidak meminta maaf saat berbuat salah kepada orang lain tentu berdampak buruk bagi perkembangan diri.

Dengan meminta maaf terlebih dahulu, kita kini sudah selangkah lebih maju untuk lebih menyadari segala tindakan Anda.

Selain itu, kita juga akan lebih berhati-hati dan tidak melakukan kesalahan yang sama di lain waktu.

7. Meningkatkan Kesadaran Diri

Saat meminta maaf, luangkan sedikit waktu untuk introspeksi diri yang telah menyakiti orang lain. Ini membantu membangun kesadaran diri yang lebih baik.

Tanpa kesadaran diri, kita akan terus terlibat dalam masalah yang sama. Permintaan maaf menunjukkan bahwa Anda ingin belajar hidup harmonis dengan orang lain.

Meminta maaf bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Hanya saja, faktor yang mempengaruhi sulit untuk dilakukan adalah karena ketidakmauan yang hadir dalam benak.

Sebab itu, cobalah untuk berbesar hati dan mulai membangun kembali hubungan sosial yang sebelumnya pernah patah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *