Metaranews.co, Kesehatan – Memar umumnya muncul saat terjadi benturan atau luka yang memecah pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit. Kondisi ini menyebabkan darah di dalam pembuluh darah bocor dan keluar mengisi jaringan di sekitarnya.
Namun, terkadang memar juga bisa terjadi secara tiba-tiba atau tanpa sebab yang jelas. Hal ini bisa disebabkan oleh aktivitas yang terlalu berat, asupan nutrisi yang kurang, atau penyakit tertentu.
Faktor Penyebab Munculnya Memar Tanpa Sebab
Melansir alodokter, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan memar muncul tanpa sebab atau terjadi secara tiba-tiba, di antaranya:
Olahraga terlalu intens
Olahraga yang terlalu intens atau berlebihan dapat menyebabkan otot menjadi tegang dengan kuat dan menimbulkan sedikit robekan pada pembuluh darah di sekitarnya, sehingga muncul memar seolah-olah tanpa sebab yang jelas.
Kurang nutrisi
Kekurangan nutrisi tertentu, khususnya vitamin K, juga bisa menjadi penyebab memar tanpa sebab, karena berperan penting dalam proses pembekuan darah saat terjadi perdarahan.
Jika tubuh kekurangan vitamin K, darah akan sulit menggumpal dan bisa memicu memar secara tiba-tiba. Tak hanya vitamin K, kekurangan vitamin C juga diduga membuat seseorang lebih rentan mengalami memar secara tiba-tiba.
Obat-obatan
Penggunaan pengencer darah dan pereda nyeri, seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin, diketahui juga dapat menyebabkan memar yang tidak dapat dijelaskan atau kulit rawan memar. Hal ini karena penggunaan obat-obatan tersebut dapat mempengaruhi kemampuan pembekuan darah.
Kondisi medis yang serius
Beberapa kondisi yang dapat memudahkan seseorang mengalami memar tanpa sebab adalah trombositopenia, penyakit von Willebrand (pendarahan), hemofilia, dan leukemia.
Penanganan Memar Tanpa Sebab
Memar tanpa sebab yang muncul akibat olahraga berlebihan, biasanya dapat mereda dan hilang dengan sendirinya melalui langkah-langkah mengobati memar di rumah. Sedangkan memar akibat obat, umumnya juga hilang dengan sendirinya setelah pengobatan selesai.
Namun bila memar muncul akibat kekurangan nutrisi, baik vitamin C maupun vitamin K, kondisi ini dapat diobati dengan mengonsumsi suplemen.