Metaranews.co, News – Pemerintah Kota Malang telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Kecamatan Kedungkandang. Keputusan ini diambil menyusul meninggalnya satu anak akibat difteri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, anak tersebut meninggal pada Juli 2023.
“KLB itu hanya di wilayah Kedungkandang saja, karena ada kasus difteri pada anak laki-laki usia 8 tahun yang meninggal pada 25 Juli 2023 lalu,” ucapnya pada Rabu (30/8/2023) dikutip Suara Malang.
Ia mengatakan pasien sempat mendapat perawatan di rumah sakit sebelum meninggal.
Pihaknya juga melakukan tes swab terhadap pasien tersebut dan mengirimkannya ke pusat laboratorium Surabaya. Hasilnya, pasien positif mengidap difteri.
“Jadi, terdeteksinya itu berdasarkan hasil swab yang hasilnya positif difteri, sudah ada penanganan, dan pasien itu meninggal di rumah sakit,” katanya.
Dinas Kesehatan Kota Malang akan menggencarkan imunisasi dasar pada anak usia 1 tahun hingga 15 tahun di wilayah Kedungkandang sebagai langkah antisipasi.
“Kami saat ini tengah gencar melakukan ORI (Outbreak Respons Imunisasi) berupa pemberian vaksin atau imunisasi kepada wilayah KLB dengan sasaran umur 1 sampai 15 tahun, langkah ini merupakan rekomendasi dari Dinkes provinsi,” katanya.
Program imunisasi ditargetkan selesai pada September 2023. Berdasarkan data, terdapat sebanyak 43 ribu anak usia 1 hingga 15 tahun yang akan mendapat imunisasi.