Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat, Kabupaten Blitar, akhirnya mengeluarkan hasil visum Hanafi Jouhari Ahmad, atlet futsal Kabupaten Blitar, yang jadi korban tendangan pemain futsal Malang Kota saat selebrasi sujud syukur.
Lutfi, ibu dari Hanafi mengatakan, hasil visum yang dilakukan oleh Instalasi Radiologi RSUD Srengat menunjukan semua normal, tidak ada luka pada tulang punggung anaknya.
“Untuk hasil rontgen hari ini alhamdulillah tidak ada cedera tulang,” jelasnya, Jumat (22/9/2023).
Namun, lanjut Lutfi, hasil visum menunjukan bahwa otot pada bagian punggung tepatnya di bawah leher tampak mengalami cedera, sehingga Hanafi sering merasakan nyeri dan pusing.
“Hanya saja ada cedera pada otot bahu bagian atas, yang dekat leher ini,” imbuhnya.
Menurut Lutfi, dokter RSUD Srengat juga telah melakukan fisioterapi terhadap korban untuk mencegah cedera berkelanjutan.
“Hari ini sudah dilakukan fisioterapi dan diberikan obat,” tambahnya.
Hasil visum atlet futsal ini kemudian akan diberikan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, untuk selanjutnya dijadikan dasar laporan.
“Hasilnya nanti kami akan serahkan ke KONI, untuk selanjutnya saya manut ,” tuturnya.
Sebelumnya, Hanafi Jouhar Ahmad (18), atlet Futsal Kabupaten Blitar menjadi korban kebrutalan pemain Kota Malang di ajang Prorprov ke-VIII Jatim di Sidoarjo.
Hanafi ditendang oleh lawan main saat melakukan selebrasi sujud syukur, usai timnya mencetak gol dari titik penalti. Video yang merekam aksi ini lantas viral di media sosial.