Metaranews.co, Tips – Mie ayam merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Makanan ini terdiri dari mi yang disajikan dengan kuah kaldu ayam, topping ayam suwir, pangsit, dan berbagai macam sayuran. Mi ayam biasanya dijual di warung makan atau restoran.
Namun, perlu diwaspadai bahwa ada beberapa warung makan atau restoran yang menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam pembuatan mi ayam, salah satunya adalah formalin. Formalin adalah zat pengawet yang berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan kanker, gangguan sistem saraf, dan kerusakan organ tubuh.
Melansir dari laman Fimela, berikut beberapa ciri mie ayam yang mengandung formalin, yaitu:
1. Tahan dalam waktu lama
Mi ayam yang mengandung formalin biasanya memiliki daya tahan yang lebih lama daripada mi ayam yang tidak mengandung formalin. Mi ayam yang tidak mengandung formalin biasanya hanya tahan selama 1-2 hari, sedangkan mi ayam yang mengandung formalin bisa bertahan hingga 3-4 hari.
2. Baunya menyengat
Sementara itu, ada pula ciri utama yang paling jelas membedakan mie berformalin, yaitu dari baunya. Bau ini biasanya akan semakin menyengat saat mi ayam direbus.
3. Mi tidak lengket
Mi ayam yang mengandung formalin biasanya tidak lengket saat direbus. Hal ini karena formalin berfungsi sebagai pengawet dan pengikat.
Selain ketiga ciri di atas, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat membeli mi ayam, yaitu:
- Pilihlah warung makan atau restoran yang bersih dan rapi.
- Perhatikan cara penyajian mi ayam. Mi ayam yang segar biasanya disajikan dengan mi yang masih hangat dan kuah yang bening.
- Tanyakan kepada penjual apakah mi ayam yang dijual menggunakan bahan pengawet.
Dengan memperhatikan ciri-ciri dan hal-hal di atas, Anda dapat terhindar dari mi ayam yang mengandung formalin.