Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pihak Kemenag Kabupaten Kediri menyebut hingga kini masih sangat sedikit calon jemaah haji tahun ini dari Kabupaten Kediri yang melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Sejak pendaftaran pelunasan Bipih dibuka pada 10 Januari 2024 lalu, tidak sampai 10 persen calon jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi mengatakan, calon jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan baru 128 orang.
Sementara total calon jemaah haji dari Kabupaten Kediri yang diproyeksikan berangkat tahun ini ada sebanyak 1.333 orang.
“Kita baru 128 jemaah haji (yang melakukan pelunasan). Masih baru sekitar 10 persen dari target 1.333 jemaah ,” kata Kholiq, Selasa (23/1/2024).
Kholiq menjelaskan, sedikitnya calon jemaah haji yang melakukan pelunasan Bipih ini ditengarai karena sejumlah faktor.
Di antaranya masih ada calon jemaah haji yang menjalani pemeriksaan kesehatan, melengkapi teknis sistem informasi, hingga terkendala biaya.
Sekadar diketahui, bagi calon jemaah haji yang diproyeksikan berangkat tahun ini harus melunasi Bipih dengan total Rp 60.526.334 per orang.
“Kendala finansial pasti ada, cuman kita tidak tahu orangnya,” jelasnya.
Kholiq menerangkan, pelunasan Bipih ini baru memasuki tahap pertama, yang dimulai sejak tanggal 10 Januari hingga 12 Februari 2024.
Sementara itu, Miftahul Janah, calon jemaah haji asal Kecamatan Purwoasri mengaku senang sudah melakukan pelunasan Bipih.
“Alhamdulillah sudah melakukan pelunasan lancar,” ucap Janah.