Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) menggelar upacara dan tasyakuran peringatan Hari Bakti Imigrasi (HBI) ke-74 di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Jumat (26/1/2024).
Peringatan itu digelar khusyuk dan meriah dengan dihadiri sembilan Kepala Kantor Imigrasi dan satu Rumah Detensi Imigrasi yang ada di Jawa Timur.
Kepala Kanwil Jawa Timur, Heni Yuwono mengatakan, pihaknya sengaja memusatkan acara peringatan HBI di Kediri karena faktor Bandara Dhoho yang akan segera beroperasi.
Heni juga menekankan bahwa pelayanan imigrasi tidak hanya ada di Surabaya, tetapi menyebar di sembilan Kantor Imigrasi dan satu Rumah Detensi Imigrasi.
“Makna dari peringatan ini adalah semakin ke depan imigrasi semakin maju, penghasil PBB luar biasa Rp 7,6 triliun. Itu bukan merupakan hal yang kecil, tapi itu adalah sejarah baru di imigrasi,” kata Heni, Jumat (26/1/2024).
Menurut Heni, keberadaan Bandara Dhoho sekaligus menjadi bukti kemajuan wilayah Kediri. Bahkan menjadi daerah penopang di Jawa Timur bagian selatan.
Dalam kesempatan itu, Heni juga menjabarkan tantangan keimigrasian di wilayah Jawa Timur, khususnya Kediri. Menurutnya, fungsi keimigrasian di bidang intelijen harus lebih diperkuat.
Pihaknya juga sudah melakukan analisis dan membuat kajian agar Kantor Imigrasi Kediri naik kelas menjadi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di kawasan bandara.
Apalagi Bandara Dhoho Kediri diproyeksikan akan membuka rute penerbangan internasional.
“Kalaupun nanti sudah menjadi bandara internasional, tentunya kita akan menyiapkan sesuatunya di Bandara Dhoho keperluan imigrasi,” pungkasnya.