Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat, memberikan atensi terkait adanya sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dikategorikan sebagai lokasi yang sulit dijangkau.
Sugiat menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar Pemilu di Jombang berjalan lancar dan kondusif.
“Sejauh ini titik rawan bencana juga sudah kita koordinasikan bersama mitigasinya, jadi nanti terus kita pantau agar berjalan dengan sesuai rencana,” ujarnya, Senin (12/2/2024).
Sembilan TPS yang dimaksud Sugiat berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Wonosalam, Plandaan, serta Ngusikan, yang daerahnya merupakan pegunungan dan hutan seperti di Dusun Kedungdendeng dan Dusun Rapahombo di Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan.
“Sembilan titik yang sulit dijangkau pasti kita bantu, nanti dari pemerintah, BPBD, Dinsos, akan kita kerahkan,” jelas Sugiat.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi menjelaskan, pihaknya telah memiliki plan tersendiri untuk menyalurkan logistik Pemilu 2024 ke lokasi TPS yang sulit dijangkau.
“Beberapa pertemuan sudah kami sampaikan kepada Pemkab Jombang, bahwa untuk daerah yang sulit dijangkau kami sudah punya plan untuk menganggarkan pendistribusian di wilayah plandaan,” beber Burhan.
Rencananya, KPU Kabupaten Jombang akan menyewa pengendara yang terampil untuk menyalurkan logistik di lokasi yang sulit dijangkau. Namun detail teknisnya pihaknya belum bisa menyampaikan.
“Secara teknis belum diketahui, tapi masukan dari stakeholder terkait kita di fasilitas armada berupa mobil, saya kira itu lebih aman dan terjaga, nanti kami diskusikan lagi barangkali ada jalan keluar yang lebih baik,” pungkasnya.