Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Dua bocah ditemukan tewas tenggelam di Dam Sungai Desa Keniten, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (16/2/2024) kemarin.
Pencarian dua korban sempat terkendala kedalaman DAM sungai setempat yang diperkirakan mencapai lima meter.
Adapun kedua korban itu yakni Dimas Taufikur Rohman (8) dan Mohamad Satrio Aldafendra (14). Keduanya merupakan warga Dusun Bangsongan, Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Kanit Reskrim Polsek Mojo, Ipda Moh Mekrot mengatakan, insiden ini bermula saat keduanya pamit memancing bersama satu teman lainnya pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Mereka bertiga ini awalnya dari rumah berniatan untuk memancing. Naik motor bertiga ketika sampai tujuan tidak jadi memancing, malah mandi,” kata Mekrot, Sabtu (17/2/2024).
Dalam insiden ini, kata Mekrot, satu anak lainnya yakni HA (7), warga Dusun Bangsongan, Desa Sukoanyar, berhasil selamat karena mandi di pinggiran DAM sungai.
Sedangkan kedua korban mandi di tengah DAM yang diperkirakan kedalamannya mencapai lima meter.
Setelah melihat kedua rekannya tidak terlihat di permukaan DAM sungai, tutur Mekrot, HA panik dan meminta bantuan warga sekitar.
“Tidak lama berselang muncul (jenazah Dimas) mengambang dan dievakuasi oleh warga,” jelasnya.
Menurut Mekrot, pencarian korban kedua bernama Satrio oleh relawan dan warga dengan cara menyelam tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya pencarian dihentikan karena memasuki waktu magrib.
Baru pada pukul 20.45 WIB jenazah korban kedua muncul ke permukaan air DAM sungai.
“Ketika muncul di permukaan air langsung dievakuasi warga,” jelasnya.
Kini kedua jenazah bocah tersebut telah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
