Metaranews.co, Kota Kediri – Minat warga Kota Kediri yang membaca di Perpustakaan Umum Daerah menurun.
Adapun sebagian besar pembaca kini lebih gemar mencari pengetahuan dan informasi melalui perpustakaan digital.
Pustakawan Ahli Muda di Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri, Dyah Nurwahyuni mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak cukup signifikan terhadap minat baca masyarakat untuk datang ke Perpustakaan Daerah.
Hal ini menjadi catatan pilu pada momen hari buku sedunia yang diperingati hari ini, Selasa (23/4/2024).
“Dari statistik yang kami punya, kunjungan setelah pandemi masih belum (pulih) kembali ke sebelum pandemi,” kata Dyah, Selasa (23/4/2024).
Dyah menyampaikan, sebelum pandemi Covid-19 jumlah kunjungan pembaca di Perpustakaan Daerah bisa mencapai 130 pengunjung per harinya.
Namun setelah pandemi Covid-19 hingga sekarang, pembaca Perpustakaan Daerah rata-rata 80 pengunjung.
Itupun pembaca kebanyakan berkunjung ke Perpustakaan Daerah karena ada tugas sekolah atau kuliah.
“Rata-rata sekarang 80 pengunjung, turun sekitar 40 persen” jelasnya.
Menurut Dyah, ribuan buku dari berbagai bidang ilmu pengetahuan disediakan Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri.
“Paling ramai diminati pembaca buku fiksi, novel, ilmu sosial, dan agama,” paparnya.
“Kalau saat ini jumlah buku (koleksi Perpustakaan Daerah) 47.380 buku” tambahnya.
Dyah memperkirakan, belum ‘normalnya’ jumlah kunjungan tersebut juga dikarenakan jam buka pengunjung di Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri.
Sebelum pandemi Covid-19, Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri dibuka pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
Namun sejak pandemi hingga sekarang, Perpustakaan Umum Daerah Kota Kediri hanya membuka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
“Kebanyakan pengunjung datang setelah sore hari sepulang sekolah atau kuliah. Terkait kembalinya jam kunjungan, ini masih menunggu arahan dari pimpinan,” pungkasnya.