Metaranews.co, Kota Kediri – Polres Kediri Kota menetapkan seorang pegawai Event Organizer (EO) sebagai tersangka atas dugaan kasus penggelapan uang senilai ratusan juta.
Pegawai EO bernama Iffan, yang dilaporkan oleh perusahaannya sendiri PT Hexapro itu diduga melakukan penggelapan melalui mark up di rencana konser Hexapro Music Fest Kediri.
Iffan diduga melakukan pemalsuan kontrak artis yang menyebabkan rencana biaya konser Hexapro Music Fest di Kediri membengkak.
Akibatnya, konser yang rencana akan berlangsung pada Oktober 2023 lalu itu batal terlaksana.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu M Fathur Rozikin, membenarkan penetapan status tersangka pegawai EO tersebut.
Penetapan tersangka dilakukan setelah dilakukan gelar perkara pada Selasa (21/5/2024).
“Sudah penetapan tersangka. Sudah naik ke penyidikan,” kata Fathur, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/6/2024).
Terpisah, Komisaris PT Hexapro, Bayu Kresna, sebagai pelapor menjelaskan, akibat perbuatan tersangka kegiatan konser yang rencana akan berlangsung batal, dan menimbulkan kerugian perusahaan mencapai ratusan juta rupiah.
“Akibat perbuatan terlapor atau saudara Iffan ini konser gagal terlaksana, dan kami mengalami kerugian ratusan juta,” ungkap Bayu.
Bayu menyebut, kasus penggelapan ini terbongkar setelah pihaknya menemukan hal yang ‘tak lumrah’ atas besaran kontrak artis pengisi acara dalam konser musik tersebut.
Modusnya, tersangka diduga melakukan mark up dan mengganti nomor rekening sang artis.
“Kerugian yang kami alami itu dari biaya iklan dan promosi, lalu sewa videotron, panggung, lighting dan lain-lain, dan ditambah lagi kemarin kita juga ada pengadaan aplikasi untuk pembelian tiket,” terangnya.
Kuasa Hukum tersangka, Rini Puspitasari, membenarkan status kliennya telah naik menjadi tersangka.
Dalam kasus ini, kata Rini, kliennya mencoba menempuh jalur ‘perdamaian’, dan berusaha mengembalikan seluruh biaya konser yang dibawa tersangka.
Sebelumnya, Hexapro Music Fest di Kediri yang akan digelar Oktober 2023 batal karena kasus dugaan penggelapan.
Sederet artis papan atas direncanakan akan hadir seperti Gilga Sahid, Budi Doremi, Andika Kangen Band, Salma Idol, Denis Nirwana, serta artis dangdut lokal lainnya.