Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Warga Lereng Kelud, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menemukan sebuah mortir yang diduga masih aktif di pekarangan rumahnya, Minggu (29/9/2024) kemarin.
Mortir atau bom yang biasa digunakan dalam persenjataan perang itu ditemukan Tri Widodo (39) warga setempat, saat membersihkan pekarangan rumah.
Kapolsek Ngancar AKP Chardi Kukuh Wicaksono, mengatakan mortir yang diduga masih aktif itu kini sudah diamankan petugas.
“Ya benar ada temuan sebuah mortir diduga masih aktif. Mortir tersebut kami evakuasi dan diamankan di Koramil Ngancar,” ucap Chardi Kukuh, kepada Metara, Senin (30/9/2024).
Chardi menyampaikan, penemuan mortir tersebut berawal ketika seorang warga Tri Widodo sedang membersihkan pekarangan di belakang rumahnya, Minggu (29/9/2024).
Pada saat itu ia terkejut ada benda yang aneh menyerupai bom atau mortir.
Kaget dengan temuan tersebut, Tri Widodo kemudian memberitahukan tetangganya hingga menghubungi petugas terkait pihak Koramil dan Polsek Ngancar.
“Kami bersama Koramil Ngancar menuju ke lokasi tempat penemuan itu,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Chardi menduga mortir tersebut berasal dari peninggalan zaman penjajahan Belanda.
Ia menyebut, mortir dengan ukuran panjang 50 centimeter itu diduga masih aktif lantaran bagian kepala mortirnya masih utuh.
“Diduga itu (mortir) sejak zaman Belanda,” pungkasnya.