Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggandeng TNI-Polri untuk mengamankan debat terbuka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri 2024. Nantinya, ada ratusan personel gabungan yang akan disiagakan.
Pengamanan debat tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi kericuhan dari kedua pendukung Pasangan Calon (Paslon).
Anggota Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kediri, Eka Septiawan mengatakan, setidaknya ada 250 personel gabungan TNI-Polri yang disiapkan untuk mengamankan debat terbuka perdana yang rencananya digelar di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) Kota Kediri, Kamis (24/10/2024).
“Untuk pengamanan nanti akan kita laksanakan terbuka dan tertutup. Jadi nanti akan ada baik dari TNI maupun Polri. Ada dua pengamanan Polri, baik dari Polres Kediri dan Polres Kediri Kota,” kata Eka.
Hal itu disampaikan Eka saat media gathering sosialisasi Keputusan KPU Nomor 1666 Tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024, Selasa (22/10/2024).
Eka menyampaikan, dalam debat kali ini pihak KPU Kabupaten Kediri membatasi jumlah pendukung dari masing-masing paslon.
Nantinya, kata Eka, hanya ada 150 orang pendukung, atau 75 orang untuk masing-masing paslon baik paslon nomor urut 1 Deny Widyanarko-Mudawamah maupun paslon nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa.
Dalam kesempatan itu, Eka juga membebarkan bahwa ada sejumlah aturan yang harus ditaati oleh pendukung masing-masing paslon.
“Rombongan pendukung itu nanti saat masuk ke ruangan tidak boleh membawa barang apapun. Nanti untuk memeriahkan acara, kita sudah menyiapkan APK dengan jumlah yang sama ke masing-masing pendukung paslon,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, KPU Kabupaten Kediri akan menggelar debat terbuka antarpasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri pada Kamis (24/10/2024) mendatang.
Pada debat terbuka ini, kedua paslon akan beradu visi misi dan program kerja.