Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024 saling sindir di debat terbuka perdana Pilbup Kediri, Kamis (24/10/2024).
Debat yang digelar di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) Kota Kediri itu berlangsung meriah, dihadiri oleh masing-masing pendukung.
Dalam debat pembuka Pilbup Kediri ini, pasangan Deny Widyanarko-Mudawamah (Deny-Mudawamah) mengunggulkan program pembangunan dusun.
Paslon nomor urut 1 tersebut menawarkan program pembangunan dusun dengan menganggarkan APBD Rp 300 – Rp 500 juta per dusun per tahun.
Dalam kesempatan pertama, Deny menyindir soal program pembangunan dusun yang sangat bisa terealisasi. Namun selama ini tak pernah dilakukan.
“Tinggal mau atau tidak (dilakukan),” kata dia.
Sedangkan paslon nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa (Dhito-Dewi) mengunggulkan program berkelanjutan.
Berstatus petahana, pasangan Dhito-Dewi menyebut sudah banyak membuat gebrakan yang berhasil, seperti program Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan, Beasiswa, dan Pembangunan daerah.
Dhito mengaku tidak akan mengumbar-umbar janji dengan memberikan anggaran ke masyarakat. Sebab, kata dia, janji tersebut belum tentu bisa direalisasikan.
“Kita sudah terbukti, tudak mau mengumbar janji,” tuturnya.
