Metaranews.co, Olahraga – Direktur Teknis atau Dirtek PSSi masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Setelah sebelumnya beredar sejumlah nama pelatih yang disebut layak menduduki posisi tersebut, kini muncul prediksi bahwa Diretek PSSI kemungkinan besar berasal dari Belanda.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin. Ia menilai latar belakang pemilihan Dirtek PSSI dari Belanda adalah karena adanya kecocokan budaya dengan Indonesia.
Lebih lanjut, selain karena faktor budaya, juga harus “klik” dengan tim kepelatihan timnas Indonesia yang kini dihuni wajah dari Negeri Kincir Angin, seperti Patrick Kluivert di posisi pelatih kepala, serta Denny Laandzat dan Alex Paastor sebagai asisten pelatih.
“Dirtek juga harus cocok dengan tim pelatih, artinya harus orang Belanda. Itu faktor budaya. Kalo gue bilang 70-80 persen dari Belanda,” kata coach Justin.
Mantan pelatih timnas futsal itu lalu mengatakan sebanyak 10-20 persen kemungkinan Dirtek PSSI adalah dari orang Eropa, salah satunya adalah orang Jerman.
Pria dari Jerman sendiri pernah menghuni kursi Dirtek PSSI pada 2023. Orang itu bernama Frank Wormuth yang sayangnya hanya bertahan enam bulan sampai Desember 2023 atau setelah selesainya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Wormuth menjadi Dirtek PSSI setelah menggantikan Indra Sjafri yang mengisi posisi sebelumnya selama tiga tahun, mulai Februari 2020 sampai Mei 2023.
“Sementara 10-20 persen orang Eropa, yang budayanya enggak jauh beda lah. Orang Jerman contoh,” tambah dia.
Ia juga menambahkan kriteria Dirtek PSSI harus orang senior yang mempunyai pengalaman, bukan orang yang masih muda dan minim jam terbang.
“Dirtek itu punya peran penting-penting enggak gitu lho. Jadi perannya adalah lebih di belakang layar. Jadi tugasnya itu menyatukan visi antara timnas youth sampe senior. Youth sampe senior, terus komunikasi dengan klub-klub liga. Artinya dirtek itu harus tinggal disini,” tambahnya.
Coach Justin juga mengatakan bahwa sosok calon dua asisten pelatih asal Indonesia di timnas juga harus cocok dengan Kluivert.