Metaranews.co, Blitar – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar Kota kian gencar melakukan gebrakan sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.
Selain operasi simpatik di jalan raya, kali ini Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Agus Prayitno, dan jajarannya mendatangi Ponpes Mambaul Hikam (Sabilu Taubah) milik Gus Iqdam saat pengajian rutinan malam selasa.
Personel Satlantas Polres Blitar Kota ini menggandeng Gus Iqdam untuk turut mesosialisasikan Operasi Zebra Semeru tahun ini. Dalam ceramahnya, Gus Iqdam menekankan pentingnya kesadaran dalam berlalu lintas.
“Jangan melanggar rambu-rambu lalu lintas, itu bukan pajangan, tapi harus ditaati agar kita selamat dalam berkendara,” pesan Gus Iqdam dalam ceramahnya.
Edukasi menjadi poin utama saat Operasi Zebra Semeru 2025, penyampaian dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga masyarakat merasa terbantu.
Segenap personel Satlantas Polres Blitar Kota diarahkan menjaga sikap yang mencerminkan pelayanan serta kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan.
“Tidak hanya kita berikan pemahaman langsung kepada penguna kendaraan bermotor di jalan raya, dengan sowan ke pengajian Gus Iqdam salah satu cara kami agar masyarakat selamat berkendara,” ujar Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Agus Prayitno.
Operasi Zebra Semeru yang digelar mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025 ini merupakan operasi kepolisian yang dilaksanakan setiap tahunnya, dan umumnya digelar menjelang akhir tahun.
Kegiatan ini sebagai upaya kepolisian menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di masa liburan besar, serta tatanan yang teratur menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2026.
Agus menerangkan ada 10 poin pelanggaran menjadi sasaran operasi ini yakni berkendaraan dengan menggunakan handphone, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dengan pengaruh alkohol, melebihi batas berkendara, tidak menggunakan helm SNI.
Lalu pengendara di bawah umur, tidak menggunakan sabuk pengaman bagi kendaraan beroda empat atau lebih, melawan arus, menerobos lampu meeah traffic light, dan kendaraan over dimensi (over load).
“Operasi Zebra Semeru ini meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan cipta kondisi menjelang Operasi Lilin mendatang, guna terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas,” terang Agus.






