Metaranews.co, Kediri- Plafon anggaran untuk pembangunan stadion “Manahan Mini” baru Kediri memang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri. Namun, proses yang berjalan untuk rencana pembangunan itu masih dalam tahap tender perancangan Masterplan dan Basic Design stadion dengan nilai pagu Rp 1 miliar.
Dalam proses tender tersebut, ada 34 peserta lelang yang sedang dievaluasi Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Kediri untuk ditentukan pemenangnya untuk mendesain stadion yang disebut Manahan versi mini ini.
Kabid Cipta Karya, Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Kediri, Hari, menerangkan dalam masa evaluasi tender bakal rampung diperoleh pemenang lelang pada akhir Agustus ini. “Harapannya Masterplan dan Basic Design akhir Agustus selesai,” kata Hari, saat ditemui dikantor Dinas Perumahan dan Pemukiman, Jumat (19/8/2022).
baca juga: DPRD Sepakat Plafon Anggaran Stadion Baru “Manahan Mini” Kediri Rp 150 M
Setelah ada penetapan pemenang lelang penyusunan Masterplan dan Basic Design, tahap selanjutnya ialah penggarapan konsultan manajemen konstruksi bangunan stadion. Ketika kedua tahap itu selesai, maka pembangunan fisik konstruksi bangunan stadion akan dimulai pada 2023 mendatang. Gambarannya, kata Hari, stadion “Manahan Mini” baru ini akan berkapasitas 30 ribu penonton.
“Ini masih masa evaluasi lelang, menunggu hasil penetapan lelang dari Pokja,” ujar Hari.
Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, mengatakan pembangunan Stadion tersebut bakal dimulai pada waktu awal tahun depan 2023. Sampai masa pengerjaannya 9 bulan, rampung hingga akhir tahun 2023.
“Stadion ini akan dikerjakan tahun 2023, masa pengerjaannya kurang lebih 9 bulan,” kata Dhito, Kamis (4/8/2022).
Stadion bertaraf nasional ini bakal dibangun di atas lahan milik Pemkab Kediri seluas 10 hektare. Tak menyebut lebih detail, namun lokasi pembangunan stadion berada di wilayah barat Sungai Brantas.
“Karena kita mencari lahan Pemkab, jadi tidak perlu pembebasan lahan lagi. Tidak perlu mencari tempat lagi, kita mencari lahan yang memang sudah ada seluas 10 hektar,” ujarnya.
baca juga: Ketua DPRD Kabupaten Kediri: Stadion Baru Sejajar dengan Bandara Kediri
Sementara, anggota DPRD Kabupaten Kediri Taufik Chavifudin, menilai persetujuan pembangunan stadion baru tersebut sudah melalui rapat paripurna DPRD, Senin (15/8/2022). Dengan pengajuan plafon anggaran mencapai Rp 150 miliar.
Menurutnya, hal ini sudah melalui tahap studi banding stadion di sejumlah daerah. Seperti Stadion di Manahan Solo, Jawa Tengah, dan Banyuwangi Jawa Timur.
Taufik menegaskan secara fisik stadion baru Kabupaten Kediri ini, bakal nampak seperti Stadion Manahan di Solo tapi dengan versi mini.
“Nampaknya lebih condong ke Manahan, tapi akan dipublikasikan seperti Manahan mini,” pungkasnya.