Metaranews.co, Tulungagung – Akses jalan utama menuju Pantai Popoh, Sidem dan Coro, ambles hingga satu meter. Hal ini tentu akan menghambat mobilitas kendaraan yang akan menuju ke tiga pantai tersebut. Sebenarnya retakan jalan sudah terjadi sejak satu tahun lalu, namun karena tidak ada tindakan dari Pemkab Tulungagung membuat akses jalan tersebut semakin parah, akibat curah hujan tinggi, (19/10/2022).
Berdasarkan pantauan, sepanjang jalan menuju ke Pantai Popoh, Sidem dan Coro, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung terdapat tiga titik jalan yang ambles. Untuk kedalam juga beragam, mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga satu meter lebih. Akes jalan yang ambles ini meruapak jalan utama untuk mobilitas pengiriman ikan serta mobiltas warga dan wisatawan.
Kepala Desa Besole, Suratman mengatakan, sebenarnya jalan tersebut sudah mengalami retak dan rusak sejak satu tahun terakhir. Akan tetapi, karena tidak segera ditangani, akses jalan utama menuju Pantai Gemah, Sidem dan Coro malah semakin parah, karena saat ini jalan sudah ambles hingga satu meter perbatasan dengan jurang.
“Memang sejak satu tahun lalu, kami sudah sering melaporkan. Tetapi tidak ada tindak lanjut dari Pemkab Tulungagung. Akhirnya dengan curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, membuat jalan malah ambles semakin parah hingga satu meter. Bahkan di titik tertentu kondisi jalan ambles hingga memakan setengah ruas jalan,” paparnya.
Suratman mengkhawatirkan, apabila kondisi jalan yang ambles ini tidak segera ditangani, maka bisa jadi akses jalan ini ambles total. Jika hal itu benar-benar terjadi, maka ada ratusan warga kampung nelayan yang terisolasi nantinya.
“Apalagi di Popoh itu terdapat Pelabuhan Pelalangan Ikan (PPI), dimana menjadi mata pencaharian utama warga sekitar. Jika jalan semakin parah, tentu akan berdampak pada pengiriman tangkapan ikan,” terangnya.
Saat ini karena jalan ambles, hanya kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat kecil yang hanya bisa melalui jalan tersebut. Sedangkan untuk kendaraan besar, tidak bisa melalui jalan tersebut. Karena ditakutkan jalan tidak mampu menahan berat kendaraan tersebut.
“Sembari menunggu perbaikan dari Pemkab Tulungagung, warga bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Besole akan melakukan kerja bakti untuk membuat jalan alternatif, menuju ke Pantai Popoh,” ujarnya.
Menurut Suratman, amblesnya jalan utama menuju Pantai Popoh ini dimulai karena tanggul pembatas jalan sudah ambrol terlebih dahulu. Ditambah, beberapa kawasan hutan yang berada didekat jalan tersebut kondisinya juga gundul.