Metaranews.co, Tulungagung – Beberapa hari yang lalu sebuah video yang memperlihatkan sesosok jenazah lengkap dengan kain kafan yang diduga hanyut dari kuburan, viral di Media Sosial, kejadian tersebut diduga terjadi di TPU Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
Kapolsek Ngantru, AKP Sumaji membenarkan kejadian tersebut, menurutnya peristiwa itu terjadi Sabtu (22/10/2022) karena banjir melanda TPU Desa Padangan akibat tanggul sungai yang tak jauh dari TPU jebol.
Menurut Sumaji, tak hanya 1 jenazah yang hanyut namun ada 3 jenazah yang saat ini sudah terevakuasi dan di kuburkan kembali.
“Evakuasi ini dilakukan pada hari ketiga setelah banjir melanda, seiring genangan air yang mulai surut. Setelah berhasil diangkat, ketiga mayat lalu dikebumikan kembali ke TPU yang sama, di lokasi yang tidak terdampak banjir,” katanya.
Menurut Sumaji, keluarnya mayat dari liang lahat di TPU Desa Padangan bukanlah yang pertama kali, beberapa tahun sebelumnya, banjir juga menyebabkan pemakaman umum Desa Padangan tergerus dan beberapa mayat tersembul ke luar.
Menurut Sumaji, insiden tersebut dipicu tanggul Sungai Kaliboto yang mudah jebol. Oleh karenanya ia berharap konstruksi tanggul diperbaiki dan diperkuat, supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Jika tetap seperti ini, jika ada hujan dengan intensitas tinggi, maka kejadian serupa bisa terulang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sesosok jenazah yang diduga keluar dari liang lahat karena banjir viral di media sosial.
Video tersebut diduga terjadi di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.
Diketahui video ini viral salah satunya direkam oleh akun Medsos @terangmedia.
Video amatir yang direkam oleh warga tersebut memperlihatkan jenazah yang masih lengkap dengan kain kafan berwarna putih kecoklatan.
“Sebuah mayat keluar dari kuburnya saat terjadi banjir di Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur,” tulis akun @terangmedia.