John Ruby, Warga Pesantren yang Sukses Bisnis Breeding Kucing Ras

Metaranews.co
John Ruby saat merawat kucing ras. (Anis Firmansah/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Siapa sangka warga Kecamatan Pesantren ini berhasil meraup untung belasan juta dari menjalani usaha breeding kucing ras. Bermula hobi, akhirnya menjadikan usaha itu sebagai penghasilan utama. Rubianto warga Ketami, Pesantren Kota Kediri, mengatakan menggeluti bisnis di bidang breeding kucing ras sejak 2018 lalu. Tak hanya breeding, pria yang akrab disapa John Ruby ini juga membuka jasa pacak kucing dengan berbagai ras. Jika dinominalkan, angkanya mencapai belasan juta rupiah. Sedangkan dari hasil breeding bisa memperoleh puluhan juta rupiah.

“Kalau yang paling mahal itu jenis anakan kucing cebol atau munchkin, dia rate harganya untuk yang standard usia tiga bulanan, antara Rp 3 juta – Rp 10 juta. Kalau Persian Peaknose mulai Rp 2 juta,” kata pria John Ruby, Rabu (10/8/2022).

Bacaan Lainnya

Dari jasa mengawinkan kucing ras, dia bisa menerima 50 kucing bahkan lebih dalam sebulan. Untuk satu kali jasa pacak atau mengawinkan kucing, John Ruby mengenakan tarif mulai dari Rp 200 ribu-Rp 1 juta, tergantung dari jenis kucing yang dipacak.

“Awalnya hobi juga, hanya pelihara satu kucing ras yaitu Persian Peaknose, untuk peliharaan pribadi dan diliarkan juga,” ujarnya.

Tak hanya Persian Peaknose, sekarang John Ruby memiliki beberapa kucing pejantan seperti Ras Scottish Fold, British Short Hair, hingga BSH Munchkin atau cebol.

Dari hasil pacak tersebut, John Ruby ternyata bisa mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar. Untuk anakan kucing ras harganya beragam mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 10 juta, tergantung ras dan anatomi kucing.

“Memang lebih besar dari hasil breeding, namun jangka waktunya juga lebih panjang. Dari kucing mulai pacak, hamil, melahirkan dan siap dilepas adopsi membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan. Satu kucing indukan betina hanya bisa menghasilkan anak dua kali setahun. Jadi harus punya banyak,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *