Metaranews.co, Kediri – Menjelang malam pergantian tahun baru 2023, tidak akan ada pesta meriah di Simpang Lima Gumul (SLG).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pejabat Sementara (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo melansir rekaman On Air di Radio Andika. Sabtu (31/12/2022).
“Pada malam pergantian tahun baru ini, tidak mengadakan pesta dalam menyambut pergantian tahun 2022 ke 2023,” ucapnya.
Ada beberapa hal yang melandasi mengapa tidak ada pesta perayaan tahun baru, seperti musibah yang melanda rekan-rekan di Cianjur, Jawa Barat serta beberapa bencana di beberapa daerah lainnya.
“Juga ada informasi dari BMKG bahwa menjelang tahun baru akan ada cuaca ekstrem. Apalagi, diperkirakan juga menjelang tahun baru akan terjadi hujan lebat di Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
Karena hal itu, Pemerintah Kabupaten Kediri untuk sementara menunda perayaan tahun baru di SLG.
“Oleh sebab itu, kami dari Pemerintah Kabupaten Kediri memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, maupun dari luar Kediri,” katanya.
Sebagai gantinya, pihaknya tetap akan memberikan hiburan untuk masyarakat, namun jadwal.akan digeser di bulan Maret-April saat Hari Jadi Kabupaten Kediri.
“Insyaallah nanti jika tidak ada kendala dan situasi sudah memungkinkan sekitar bulan Maret-April akan ada hari jadi Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Sebenarnya, Adi melanjutkan, banyak agenda yang akan digelar di SLG, seperti kembang api, konser, serta beberapa penampilan budaya di sekitar bungul. Untuk memanjakan masyarakat, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kota Kediri.
“Namun memang karena ada beberapa hal yang tidak memungkinkan untuk sementara ditunda dulu dan akan digeser menjelang hari jadi Kabupaten Kediri. Meskipun begitu, menjelang pergantian tahun, SLG akan tetap dibuka untuk masyarakat umum. Dimana masyarakat dari Kediri maupun luar biasa menikmati suasana malam tahun baru di SLG, seperti nongkrong ataupun yang lainnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Adi mengatakan ada beberapa aksesoris di SLG yang juga masih ditutupi kain. Itu dilakukan sebagai persiapan dari Bupati Kediri menyambut adanya bandara baru di Kabupaten Kediri.
“Nantinya, mulai dari SLG hingga perbatasan Kota, wajah Kabupaten Kediri akan menunjukkan wajah barunya. Aksesoris yang disebut seperti lampu dan hiasan lainnya yang akan mempercantik Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Hal itu dilakukan supaya ada keseimbangan, karena adanya bandara baru di Kabupaten Kediri nantinya juga harus diimbangi dengan area lain yang menunjang. Seperti menyiapkan tempat wisata dan tempat yang nyaman untuk dikunjungi masyarakat.