Batu Bersejarah Era Kerajaan Kadiri Dirusak Orang Tak Dikenal, Ketua DK4: Kita Laporkan Polisi

Situs Watu Gilang yang dirusak orang tak dikenal (Metara)

Metaranews.co, Kediri – Sebuah benda cagar budaya berupa Ambang Pitu beraksara kuadrat kadiri peninggalan zaman Kerajaan Kediri yang ada di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri patah. Diduga balok batu andesit yang mempunyai tanda masa abad sekitar 12 Masehi itu dirusak oleh orang tidak dikenal.

Salah satu saksi warga Desa Jambean, Bahrudin mengatakan patahnya batu bersejarah tersebut diketahuinya saat sedang membersihkan kebun pada Senin (7/2/2022) pagi. Melihat hal tersebut, pria berusia (44) itu melaporkan kepada kepala desa pada sore harinya.

Bacaan Lainnya

“Waktu itu saya, bakar sampah trus melihat candi sudah rusak, lalu saya laporkan ke desa,” jelasnya, Rabu (9/2/2022).

Dia mengatakan, batu yang tadinya berukuran panjang 176 Cm dan lebar 23 Cm itu patah menjadi tiga bagian. “Bagian yang patah saya kira dibawa pelaku, ternyata dibuang di sawah sekitar lokasi,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4), Imam Mubarok, mengutuk insiden dan akan membuat laporan ke kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

Selain itu, ia akan mendorong pemerintah segera membangun pelindung dan membentuk juru pelihara situs. “Nanti kita akan membuat laporan untuk kepolisian dan melaporkan ke pemerintah supaya dibangun tempat yang dapat menjaga situs ini,” terang pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Lesbumi NU Jawa Timur.

Ditempat yang sama, Staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bidang Sejarah Purbakala, Faisal Ardianto mengatakan akan melaporkan kepada kepala dinas supaya segera dilakukan pengamanan.

“Saya akan segera melakukan laporan ke atasan saya,” ujarnya.

Untuk diketahui saat ini lokasi cagar budaya tersebut dipasang garis polisi untuk mencegah orang masuk dan akan diselidiki Polsek Kras.(Int/E2)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *