Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Sebanyak 12 rumah warga dilaporkan rusak akibat bencana tanah bergerak di Dusun Sumber Lamong, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/3/2024).
“Ada 12 rumah warga rusak dengan kondisi yang parah ambles dan miring,” ujar Kepala Desa Sambirejo, Sungkono, saat dimintai keterangan dilokasi.
Bencana tanah bergerak ini, karena setiap hari wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras. Kondisi itu diperparah dengan struktur tanah yang labil.
“Penyebab ini akibat tanah memang labil, di bagian belakang rumah juga lereng, ditambah pula hujan yang terlalu lebat sehingga mengakibatkan bencana seperti ini,” kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Bambang Dwijo Pranowo, menjelaskan kejadian bermula pada pukul 22.00 WIB.
“Tanah mulai bergerak sekitar pukul 22.00 WIB. Namun baru disadari warga sekitar pukul 23.00 WIB,” ujarnya.
Akibatnya, 34 warga jiwa yang sudah pergi mengungsi ke tempat aman. Tak sedikit pula warga yang masih lontang-lantung kebingungan untuk mengamankan barang berharganya termasuk hewan ternak.
Dalam waktu dekat, rencananya warga akan direlokasi ke tempat yang lebih aman untuk mencegah risiko akibat tanah bergerak.
“Kita evakuasi ke tempat lebih aman sekitar 50 meter dari lokasi, sudah kita siapkan tenda dan segala kebutuhan termasuk konsumsi dan kesehatan, tapi kita lihat dulu perkembangannya,” pungkasnya.