Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pemanfaatan tiga dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, belum maksimal. Sejauh ini baru satu dapur yang sudah beroperasi.
Dua dapur yang didirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, batal dilaunching hari ini, Senin (13/1/2025). Penyebabnya karena persoalan teknis.
Saat ini baru satu dapur SPPG di Kecamatan Kayen Kidul yang sudah beroperasi, dan telah menyalurkan MBG ke 3.101 pelajar dari 26 sekolah mulai dari tingkat SMP, SD, TK, PAUD, hingga SLB.
“Yang dua (dapur) ini masih belum siap beroperasi. Penyampaian dari kepala SPPG-nya masih ada administrasi-administrasi yang belum siap, sehingga belum bisa running hari ini,” ujar Komandan Kodim 0809/Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama.
Hal itu disampaikan Ragil usai memantau peluncuran perdana program Makan Bergizi Gratis di SMPN 1 Kayen Kidul, Senin (13/1/2025).
Ragil menyebut ketiga dapur program MBG di Kabupaten Kediri ini merupakan tindak lanjut dari Badan Gizi Nasional (BGN) bersama mitra. Ketiga dapur ini di bawah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Diharapkan dalam waktu dekat program Makan Bergizi Gratis di dua SPPG Kecamatan Pare bisa running,” harapnya.
Sementara itu, koordinator SPPG Kediri, Ahmad Gunawan, mengakui bahwa dua dapur SPPG di Kecamatan Pace masih terkedala teknis pengiriman ke lokasi mitra.
Pihaknya masih akan melakukan evaluasi berkaitan dengan rencana beroperasinya dapur umum itu dalam waktu dekat.
“Realisasi di Pare melihat kondisi lapangan ke depan, hasil evaluasi menunggu petunjuk dari pimpinan” tutur Gunawan.