Metaranews.co, Kota Kediri – Polres Kediri Kota bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), BPOM, dan Disperindag menyidak sejumlah pedagang takjil, Jumat (31/3/2023) sore.
Sidak tersebut dilakukan untuk mengecek kandungan takjil yang dijajakan para pedagang selama bulan Ramadan. Tujuannya untuk memastikan takjil tersebut aman dikonsumsi.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra menuturkan, dalam pengecekan ini pihaknya mengambil 35 sampel makanan takjil di Kota Kediri.
Puluhan sampel takjil tersebut diambil dari para pedagang takjil di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri.
“Sidak ini dilakukan di dua lokasi, yakni jalan Jaksa Agung Suprapto mengambil sampel secara acak sebanyak 20 makanan. Kemudian di Jalan Hayam Wuruk sebanyak 15 sampel,” kata Teddy usai melakukan sidak, Jumat (31/3/2023).
Teddy mengatakan, bulan Ramadan kali ini antusias masyarakat sangat tinggi untuk berburu takjil. Untuk itu, pihaknya melakukan sidak untuk memastikan takjil yang diperjualbelikan layak dikonsumsi.
Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adhima menambahkan, sebanyak 35 sampel makanan takjil yang diperiksa dinyatakan negatif dari kandungan bahan berbahaya.
Di antara sampel makanan takjil yang kandungannya dicek yakni tahu, krupuk, janggelan, kripik usus, dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah hasilnya negatif, baik itu dari bahan pewarna, pengawet, borak, dan bahan berbahaya lainnya,” pungkas dia.