Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Lereng Gunung Wilis Jumat (25/8/2023) kemarin. Tercatat ada dua titik api di Lereng Gunung Wilis yang masuk wilayah Kabupaten Kediri itu.
Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Joko Sukrisno mengatakan, Karhutla itu terjadi di sekitar Pos Kelir Desa Joho, Kecamatan Semen, dan di Krampyang Desa Kalipang, Kecamatan Grogol.
“Terbakarnya hutan kurang lebih tuga hektare lahan,” kata Stefanus saat dikonfirmasi Metaranews.co, Sabtu (26/8/2023).
Menurut Stefanus, kebakaran hutan tersebut disebabkan oleh rambatan api dari wilayah Pace, Kabupaten Nganjuk.
Namun Stefanus belum mengetahui secara pasti penyebab kenapa kebakaran hutan itu bisa merambat ke wilayah Kabupaten Kediri.
“Penyebabnya apa kita enggak tahu, karena wilayahnya di sana,” ujar Stefanus.
Stefanus juga mengaku kesulitan ketika tim gabungan melakukan pemadaman kebakaran hutan itu. Sebab, lokasi dan akses jalan yang sulit menjadi kendala pemadaman api.
“Untuk ke sana harus naik motor trail satu jam, lalu ke titik lokasi dua jam. Lalu tim gabungan masih menunggu dari situ, ke Pos Kelir, wilayah Kecamatan Semen, Desa Joho,” jelasnya.
“Ada dua pos, satunya lagi di atas Ngleyangan di Krampyang,” tambahnya.
Tim gabungan, lanjut Stefanus, perlu waktu sekitar sepuluh jam untuk pemadaman api dua titik tersebut.
Adapun tim gabungan tersebut terdiri dari BPBD Kabupaten Kediri, Satpol PP Kabupaten, Perhutani, dan warga setempat.
“Ini tetap kita monitor. Kalau nanti masih ada yang menyala kembali kita monitor terus, tapi alhamdulillah sampai pagi ini tidak ada api lagi,” pungkasnya.