4 Bacawali Blitar Daftar di PDIP dan PKB, Ini Sosok-sosoknya

Bacawali Blitar
Caption: Salah satu Bacawali Blitar yang mendaftar di PKB Kota Blitar. Doc: Bahtiar/Metarnews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto, menyebut ada empat Calon Wali Kota (Cawali) Blitar dari PDIP ikut mendaftar di partainya.

Diketahui, keempat Cawali Blitar itu sebelumnya telah mendaftar di PDIP. Namun setelah itu mereka juga mencari rekom di PKB.

Bacaan Lainnya

PKB Kota Blitar pun tidak mempermasalahkan hal itu. Pihaknya pun tetap mempersilahkan Cawali Blitar yang telah mendaftar di PDIP, untuk juga ikut memperebutkan rekom di PKB.

“Kelihatannya semua yang daftar di PDIP juga daftar di sini semua,” kata Yasin, Sabtu (11/05/24).

Keempat Calon Wali Kota Blitar yang mendaftar di PKB dan PDIP tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Bambang Kawit

Bambang Riyanto atau yang akrab disapa Bambang Kawit merupakan salah satu calon wali kota yang mengambil formulir pendaftaran di PKB dan PDIP.

Mantan Anggota DPRD Jawa Timur dua periode itu diketahui telah menyetorkan formulir pendaftaran Cawali-nya di PDIP.

Namun untuk yang di PKB, Bambang Kawit hingga kini belum mengembalikan formulir yang diambilnya.

PKB Kota Blitar pun mempersilahkan Bambang Kawit untuk menyetorkan formulir yang diambilnya.

  1. Trijanto

Pegiat antikorupsi itu memang mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Blitar di PKB dan PDIP. Trijanto pun telah menyetorkan formulir pendaftaran Cawali-nya ke PKB dan PDIP.

  1. Suharyono

Mantan Kadis PUPR Kota Blitar ini juga diketahui mendaftar di PDIP serta PKB.

Suharyono yang kini menjabat Asisten Pemerintah dan Umum Setda Kota Blitar telah berkomunikasi dengan Ketua DPC PKB, soal dirinya bakal mengambil formulir pendaftaran di partai berbasis NU tersebut.

  1. Mohamad Tobroni

Pria yang akrab disapa Kak Toni ini menjadi Calon Wali Kota Blitar keempat yang mengambil formulir di PDIP dan PKB. Kak Toni hingga kini juga belum menyetorkan formulir pendaftaran yang diambilnya.

Secara garis besar, PKB Kota Blitar tidak mempermasalahkan hal itu. Namun pihaknya menegaskan bahwa calon yang mendaftar di dua partai politik pasti bakal menjadi catatan khusus saat pelaporan ke DPD maupun DPP.

“Betul itu nanti kita sampaikan ke pusat itu, nanti jadi catatan tersendiri. Pasti ditanya itu nanti,” tutup Yasin.

Pos terkait