Aksi Maling Bersajam di Kediri Digagalkan Pemilik Rumah, Sempat Duel Sebelum Pelaku Lari Terbirit-birit

Kediri
Caption: Istri Amirudin saat menunjukkan lokasi maling beraksi di kediamannya, Senin (13/3/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kasus pencurian bersenjata tajam di Dusun Kweden, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (13/3/2023) dini hari berhasil digagalkan sang pemilik rumah.

Sempat ditangkap, namun pelaku berhasil kabur dengan meninggalkan sejumlah barang curian seperti sandal, sarung, kaus, dan sebilah celurit.

Bacaan Lainnya

Ketua RT 032, RW 004, Desa Karangrejo, Ali Winarko, membenarkan kejadian itu menimpa kediaman salah satu warganya, yakni Amirudin (66).

Aksi pencurian itu terjadi pada Senin (13/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam aksinya si pelaku sempat dipergoki, hingga berkelahi dengan Amirudin.

“Kurang lebih (kejadiannya) sekitar jam 03.00 WIB pagi,” kata Ali saat ditemui Metaranews.co, Senin (13/3/2023).

Ali menceritakan, berdasarkan pengakuan korban, si pelaku masuk area rumah Amirudin dengan menutup kepala memakai sarung. Ia masuk ke rumah Amirudin dengan melompat pagar.

Saat kejadian, kata Ali, Amirudin terbangun dari tidur dan memergoki pelaku.

Di mana saat pelaku yang sedang menyasar motor dipergoki oleh korban, keduanya akhirnya berkelahi dengan tangan kosong.

“Bersyukur pelaku tidak sedang membawa celurit bendo. Saat itu pelaku sedang menuntun sepeda motor bakal curian,” beber Ali.

Ali melanjutkan, si pelaku sebenarnya hampir tertangkap. Namun, pelaku dapat berkelip dan lolos setelah melepaskan kaus berwarna putih.

Akhirnya pelaku kabur terbirit-birit dengan meninggalkan kaus, sarung, sandal, dan senjata tajam jenis celurit bendo.

“Alhamdulillah Pak Amir tidak terjadi apa-apa (tidak mengalami luka),” tambahnya.

Adapun pelaku kabur ke arah selatan, ke Jalan Jayakatwang, dengan seseorang yang sudah menunggu tak jauh dari lokasi.

Hal itu diketahui oleh korban dan sejumlah warga lainnya yang hendak mengejar pelaku.

“Di sekitar apotek ada dua orang yang sudah menunggu dengan sepeda motor tiger,” jelas Ali.

Ali menyebut kasus pencurian ini bukan kali pertama terjadi di Desa Karangrejo. Sebelumnya, sekitar sebulan lalum juga terjadi dua kali aksi pencurian dengan menyasar tiga motor.

Sementara atas kejadian ini, korban Amirudin dengan didampingi Ali telah melapor ke pihak perangkat desa, dilanjutkan ke pihak kepolisian.

“Sejumlah barang bukti kaus, sandal, celurit, dan sarung difoto, dilaporkan ke perangkat desa. Kabarnya Babinsa akan kesini,” pungkas Ali.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *