Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk merelokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Simpang Lima (SLG) masih menjadi tanda tanya.
Usai pembangunan tempat relokasi yang instagramable itu rampung pada 2023 lalu, hingga kini belum ada kejelasan terkait rencana relokasi para PKL di kawasan SLG.
Pantauan METARA pada Selasa (30/1/2024) siang, terlihat kondisi bangunan senilai Rp 11,4 miliar yang diproyekskan untuk para PKL SLG itu tidak terawat dan terbengkalai.
Kios yang diperuntukkan untuk para PKL di tempat relokasi tersebut memang tampak instagramable. Namun di sekeliling kios ditumbuhi rerumputan panjang.
Lalu interior huruf bagian depan bertulis ‘Area PKL Kawasan SLG Kabupaten Kediri’ sebagian sudah rusak dan hilang.
“Rencananya dulu dibuat relokasi PKL. Tapi sampai sekarang belum ada kabar lanjutan,” kata Sri (42), salah satu PKL di kawasan SLG kepada METARA, Selasa (30/1/2024).
Sri menambahkan, sampai sekarang belum ada kabar terkait rencana relokasi para PKL di kawasan SLG, apakah akan dilanjutkan atau tidak.
Sejauh ini, Sri hanya mendengar desas-desus yang menyebut bahwa rencana relokasi tersebut masih menunggu proses rehabilitasi eks Terminal SLG selesai.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Kediri, Santoso, membenarkan hal tersebut.
“Belum (belum ada relokasi), nunggu perbaikan eks terminal dishub (Terminal SLG),” tutur Santoso.
Untuk diketahui, tempat relokasi para PKL di kawasan SLG itu berada di utara Taman SLG, dan terdapat 400 bangunan kios di dalamnya.
Di tempat relokasi tersebut, pihak Pemkab Kediri juga memberikan area tambahan untuk pusat jajanan serba atau pujasera dengan konsep instagramable.
Selain pusat PKL dan sentra perbelanjaan, tempat relokasi tersebut juga dilengkapi dengan tempat bermain serta taman bagi anak-anak.
Sebagai informasi, Pemkab Kediri memang sempat melontarkan wacana bakal merelokasi para PKL di kawasan SLG. Wacana ini mulai mengemuka sejak tahun 2022 lalu.
Sesuai rencana, seluruh PKL yang ada bakal dipindahkan ke utara kawasan SLG Kediri. Namun wacana ini tak kunjung direalisasikan.