Bazar Pangan Murah di Kota Kediri Diwarnai Aksi Saling Dorong Antarwarga

Bazar Pangan Murah
Caption: Dorong-dorongan antarwarga dalam kegiatan bazar pangan murah di Gedung GNI Kota Kediri, Jumat (14/4/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Kegiatan bazar pangan murah yang berlangsung di Gedung GNI Kota Kediri diserbu warga, Jumat (14/4/2023).

Program yang diselenggarakan Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri itu diserbu ratusan warga, bahkan sejak sebelum dibuka pukul 08.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Pengamatan Metaranews.co, sejumlah warga terlibat saling dorong saat meminta nomor antrean, hingga sebagian di antaranya yang berusia lansia terjatuh dan terinjak.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri, Moch Choirur Rofiq mengatakan, kericuhan terjadi karena tingginya antusias warga mengikuti program bazar pangan murah.

Padahal, dari rencana kegiatan masing-masing peserta sudah diatur terkait jam kedatangan, agar tidak terjadi penumpukan. Namun rencana tersebut belum terlaksana dengan baik.

“Ini evaluasi buat kami untuk kegiatan tahun depan. Sebenarnya masyarakat sangat antusias untuk diadakan kegiatan seperti ini,” kata Choirur usai kegiatan bazar pangan murah, Jumat (14/4/2023).

Choirur menerangkan, dalam program bazar pangan murah ini disediakan sekitar 1.500 paket sembako bagi masyarakat.

Paket sembako itu masing-masing terdiri dari kebutuhan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, dan juga gula pasir.

Sedangkan satu paket sembako program bazar pangan murah, warga wajib mengeluarkan biaya pembelian sebesar Rp60.000.

Sementara itu, Istina, warga Kelurahan Semampir Kota Kediri mengaku sangat antusias mengikuti gelaran program bazar pangan murah ini.

Istina rela datang satu jam sebelum acara dimulai untuk mengambil nomor antrean.

“Sangat antusias, kan ini dapat mengurangi uang belanja seperti beras,” pungkas dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *