Belasan Warga Jombang Jadi Korban Ledakan Petasan, 5 di Antaranya Diamputasi

Jombang
Caption: Direktur RSUD Jombang, Ma'murotus Sa'diyah, saat memberikan keterangan, Rabu (16/4/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 di Kabupaten Jombang diwarnai insiden ledakan petasan yang mengakibatkan belasan warga menjadi korban.

Kurangnya kehati-hatian saat bermain petasan menjadi pemicu terjadinya kejadian nahas ini.

Bacaan Lainnya

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang mencatat adanya 11 warga yang menjadi korban ledakan petasan selama periode Lebaran 2025.

Direktur RSUD Jombang, Ma’murotus Sa’diyah, membenarkan data tersebut.

“Totalnya ada 11 pasien. Namun jumlah itu hanya yang kami tangani di RSUD Jombang. Kami belum tahu jika ada yang dirawat di RS lain,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Ning Eyik, sapaan akrab Ma’murotus Sa’diyah, mengungkapkan bahwa dari 11 pasien korban petasan tersebut, lima di antaranya terpaksa menjalani amputasi.

“Ada lima yang diamputasi, sebelum melakukan tindakan operasi, tim dokter dari RSUD Jombang telah melakukan asesmen sesuai prosedur, sehingga tindakan amputasi merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menangani pasien,” jelasnya.

Sementara itu, enam korban lainnya tidak memerlukan tindakan amputasi karena luka yang mereka alami tidak terlalu serius.

Mengenai kondisi terkini seluruh pasien, Ning Eyik menyampaikan bahwa semuanya telah diperbolehkan pulang.

“Semuanya sudah pulang, karena kondisinya sudah stabil,” lontarnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk melarang anak-anak mereka bermain petasan.

“Mengingat besarnya risiko ledakan mercon, maka dihimbau dengan sangat agar orang tua dan masyarakat waspada tidak bermain-main dengan mercon,” pungkasnya.

Pos terkait