Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Sebuah mobil pikap AG 8750 KW tertabrak kereta api (KA) Singasari di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Pikap yang bermuatan pipa itu langsung ringsek. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
“Benar, laka terjadi di jalan Desa Kandangan Srengat sekitar pukul 11.00 WIB. Mobil pikap yang dikendarai Imam Mukinidin (45) melaju dari arah timur ke barat di Jalan Desa. Kemudian bertabrakan dengan KA yang melintas,” jelas Kapolsek Srengat, Kompol Wahono, Jumat (6/10/2023).
Menurut Wahono, pikap dengan nopol AG 8750 KW itu hendak melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu. Namun secara bersamaan ada KA Singasari Relasi Jakarta – Blitar yang tengah melaju.
Nahas, pikap yang dikendarai Imam dan Zelik Alana Miko (19) tiba-tiba mati mesin. Tabrakan antara pikap dan KA itu pun tidak dapat dihindari. Beruntung pengemudi dan penumpang pikap langsung lompat dari pikap.
“Tabrakan pun tidak dihindari, mereka (sopir dan penumpang) langsung meloncat keluar dari pikap. Keduanya selamat,” terangnya.
Pikap milik warga Kecamatan Kanigoro itu langsung ringsek setelah berbenturan dengan bodi KA Singasari. Beberapa bodi pikap juga terlepas.
“Sementara korban nihil, tapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Ini masih dievakuasi dan para saksi dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya.