Metaranews.co, Kota Kediri – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri akan melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio serentak selama dua minggu dari tanggal 15 Januari-21 Januari 2024 dan 19 Februari-25 Februari 2024.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri, Hendik Suprianto mengatakan, Sub PIN Polio serentak itu dilaksanakan seiring penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada tiga kasus.
Sub PIN Polio itu digelar serentak di tiga provinsi, yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Terkait tindak lanjut dari ditemukannya tiga kasus nasional. Akhirnya untuk Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DIY kita akan melaksanakan Sub PIN secara serentak,” jelas Hendik saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024).
Hendik menyampaikan, pascatemuan tiga kasus tersebut, pemerintah pusat dan Dinkes Provinsi Jawa Timur menginbau agar Dinkes Kabupaten/Kota mentracing apakah di wilayah setempat ditemukan kasus polio, termasuk di Kota Kediri.
Menurut Hendik, pihaknya telah melakukan pedataan. Hasilnya, hingga pekan kedua Januari 2024 ini belum ada temuan kasus polio di Kota Tahu, nama lain Kota Kediri.
Adapun Sub PIN polio serentak ini, lanjut Hendik, nantinya akan menyasar balita usia 0 tahun hingga anak berusia kurang dari 8 tahun.
Anak-anak tersebut diberikan vaksin polio sebanyak dua tetes tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Adapun jenis vaksin yang bakal diberikan kepada anak-anak tersebut dikhususkan untuk pencegahan virus polio liar.
Vaksin tersebut akan diberikan secara gratis ke anak-anak.
“Nanti akan diberikan vaksin polio sebanyak dua tetes. Kalau sasarannya sesuai dengan proyeksi Pusdatin kita akan ada 32.900 anak untuk Kota Kediri,” pungkas Hendik.