Metaranews.co, Kota Kediri – Permintaan kurma di Kota Kediri, Jawa Timur, mengalami kenaikan selama bulan Ramadan ini.
Atas kenaikan permintaan itu, sejumlah pedagang ramai-ramai menambah stok kurmanya hingga lima kali lipat.
Hal ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para pedagang kurma di Kota Kediri.
Seperti yang dirasakan Hidayah (57), salah satu pedagang kurma di Jalan Joyoboyo, Kelurahan Jamsaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
“Kalau biasanya stok satu bulan habis 10 kardus, bulan ini bisa 40-50 kardus, yang pasti ada peningkatan permintaan,” kata Hidayah, Selasa (28/3/2023).
Ia mengungkapkan, permintaan terbanyak terjadi saat menjelang hari puasa pertama pada Selasa (21/3/2023) lalu.
Saat itu, kata Hidayah, penjualannya meningkat dibanding hari-hari biasa, yang mana saat ini penjualannya mencapai 70 kilogram kurma per harinya.
“Kalau hariannya hanya mendapatkan 2-3 kilogram,” jelasnya.
Hidayah menuturkan, saat hari biasa di luar Ramadan tak begitu banyak yang mencari kurma.
Di hari-hari biasa, lanjutnya, sebagian orang hanya membeli setengah atau seperempat kilogram. Para pembeli ini memang orang yang menyukai kurma.
Menurut Hidayah, minat masyarakat kepada kurma semakin bagus. Hal ini dirasakan betul oleh Hidayah yang telah mulai berjualan sejak tahun 2007 silam.
“Paling diminati kurma Mesir,” tuturnya.
Ada tujuh jenis kurma yang dijual di toko milik Hidayah, di antaranya Mesir, Arab Saudi, Kalifornia, Iran, Madinah, Palestina, dan Tunisia.
“Memang sengaja saya menjual berbagai macam jenis kurma. Karena saya pengen menunjukkan ke orang kurma tidak hanya satu macam,” pungkasnya.