Deny-Mudawamah Siap Beri Fasilitas Pendidikan Gratis dan Naikkan Tunjangan Guru Non-formal dan Honorer

Deny-Mudawamah
Caption: Deny Widyanarko. Doc: Darman/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Tidak hanya program pembangunan dusun senilai Rp 300-500 juta per dusun per tahun, Calon Bupati Kediri nomor urut 1 H Deny Widyanarko-Hj Mudawamah juga telah mempersiapkan sejumlah program strategis lainnya.

Pasangan calon ini memastikan keberadaan program-program tersebut memiliki manfaat besar bagi warga Kabupaten Kediri. Program strategis itu di antaranya bakal menyasar dunia pendidikan.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk perhatiannya, pasangan calon bupati asli putra daerah itu akan memberikan fasilitasi pendidikan gratis untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, lalu bantuan SPP bagi SMA/MA/SMK, serta memberikan beasiswa bagi para santri, SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan mahasiswa berprestasi.

Deny Widyanarko menyebut program pendidikan gratis beserta bantuan SPP dan beasiswa tersebut sebagai wujud kepeduliannya terhadap dunia pendidikan.

Menurut Deny, manfaat utama dari kebijakan yang diambilnya itu adalah membuka akses terhadap pendidikan.

Pendidikan gratis dan sejumlah bantuan yang diberikan akan memungkinkan masyarakat dari semua latar belakang memiliki akses terhadap pendidikan bermutu. Pendidikan gratis juga dapat mengurangi angka kemiskinan.

“Selain sebagai penguatan pendidikan karakter, pendidikan merupakan faktor kunci dalam mengurangi angka kemiskinan. Karena pendidikan memberikan individu keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih baik dan meningkatkan status ekonomi mereka,” ujarnya.

Selain itu, figur calon bupati Kediri yang identik dengan mengenakan blangkon ijo itu juga mengupayapakan terkait kesejahteraan para guru di Kabupaten Kediri.

Pihaknya akan meningkatkan, serta melakukan pemerataan terhadap tunjangan atau bisyaroh guru nonformal, guru honorer, serta tunjangan takmir masjid dan operasional pesantren.

“Peran mereka sangat penting bagi generasi bangsa. Jadi penting untuk mensupport mereka. Dengan adanya bisyaroh, mereka akan lebih semangat saat mengabdi, dalam menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya,” ungkapnya. (ADV)

Pos terkait