Diduga Korban Begal, Pemuda Asal Kota Kediri Ditemukan Tergeletak di Parit

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan seorang pemuda yang tergeletak di dalam saluran irigasi sawah dengan kondisi berdarah di bagian muka, Minggu (6/7/2023) pagi.

Berdasarkan informasi, pemuda tersebut ditemukan oleh salah satu petani desa setempat yang hendak pergi ke sawah.

Bacaan Lainnya

Kaur Perencanaan Pembangunan Desa Paron Ahmad Toyib, membenarkan kejadian tersebut. Toyib mengetahui hal itu tersebut setelah mendapat laporan dari sejumlah warganya.

Ia menyebut kondisi AAP ditemukan masih dalam keadaan hidup namun tak sadarkan diri, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan. “Sekitar jam 06.00 dibawa ke Rumah Sakit Aurasyifa,” kata Toyib, Minggu (6/8/2023).

Toyib mengungkapkan pemuda itu ditemukan pertama kali oleh warganya bernama Suwito saat sedang mengairi sawahnya. “Diketahui Suwito berjarak 200 ru dari TKP (Tempat Kejadian Perkara),” jelasnya.

Toyib menduga kejadian itu terjadi, Minggu (6/8/2023) waktu dini hari. Karena sejak sabtu (5/8/2023) malam, sejumlah petani belum melihat keberadaan pemuda di TKP tersebut. “Kalau masih hidup mungkin bisa dimintai keterangan,” paparnya.

Ia mengaku belum mengetahui penyebab tergeletak pemuda itu. Namun sejumlah warga sekitar menyebut pemuda inisial AAP itu adalah korban begal.

“Tadi pak Polisi BAP disitu, kalau jatuh (dari motor) tidak ada luka ditubuhnya, entah kalau pemerasan, begal, dan sebagainya. Cuma kondisinya (nafas) terengah-engah,” tambahnya.

Kemudian, kata Toyib, AAP langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan perawatan medis.

Kapolsek Ngasem Iptu Dyan Purwandi, membenarkan kejadian tersebut. Namun hingga saat ini, pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab tergeletaknya pemuda tersebut.

“Ini masih penyelidikan, hasilnya tunggu nanti kalau sudah selesai,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat Metara pada pukul 13.00 WIB pemuda tersebut dinyatakan meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RS Aurasyifa.
Untuk tindakan lanjutan, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *