Ratusan Relawan Peduli Lingkungan Kediri Angkat 7 Ton Sampah dari Sungai Kedak

Relawan Peduli Lingkungan di Kedir mengangkut sampah dari Sungai Kedak (Maulida/Metara)
Relawan Peduli Lingkungan di Kedir mengangkut sampah dari Sungai Kedak (Maulida/Metara)

Metaranews.co, Kota Kediri – Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh pada 27 Juli 2023, ratusan relawan peduli lingkungan Kediri gotong royong membersihkan bantaran Sungai Kedak, yang ada di Kelurahan Bujel, Kota Kediri, Minggu (6/8/2023).

Ada sebanyak 400 relawan yang turun dalam aksi bersih-bersih ini. Mereka berasal dari beragam komunitas dan kalangan usia.

Bacaan Lainnya

“Ada tiga kegiatan yang kami lakukan yaitu edukasi, eksekusi, dan sosialisasi. Kami juga melibatkan warga sekitar untuk ikut membersihkan,” tutur Endang Pertiwi, Ketua Yayasan Hijau Daun Mandiri sekaligus ketua pelaksana kegiatan, Minggu (6/8/2023).

Endang mengatakan, dengan adanya kegiatan ini ia berharap dapat menggerakkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan lingkungan.

Hal itu Endang ungkapkan, usai melihat kondisi sejumlah sungai di Kota Kediri, yang masih banyak tercemar oleh sampah.

“Setidaknya dengan upaya kecil kami untuk membersihkan anak sungai dari hulu ke hilir, dapat menyumbang sekian persen sterilnya sungai dari sampah-sampah,” tutur Endang.

“Sekaligus menyadarkan masyarakat untuk jangan membuang sampah ke sungai, karena sungai adalah sumber kehidupan kita,” tukasnya.

Pantauan metaranews.co, para relawan bergotong-royong turun ke sungai dengan membawa alat-alat seperti cangkul, alat pengait sampah, dan sak-sak untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah yang dibuang sembarangan.

Kotoran lalu dikumpulkan dan dibawa ke tempat pengumpulan sampah, untuk selanjutnya dibawa ke TPA oleh truk sampah.

Dalam aksi bersih-bersihnya ini, Endang mengungkapkan ada lebih dari tujuh ton sampah yang telah pihaknya kumpulkan.

“Kita bagi menjadi lima zona untuk membersihkan bantaran sungai mulai dari Kelurahan Sukorame sampai Kelurahan Bujel di Mojoroto,” tutur Endang.

“Rencaannya, kedepan kita juga adakan kegiatan bersih-bersih lagi. Dengan melibatkan lebih banyak orang dan menyasar anak-anak sungai lainnya,” tukasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *