Metaramews.co, Kota Blitar – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo, memastikan stok beras di Kota Blitar aman hingga menjelang Ramadan 2024.
Namun, menurut Hakim, harga beras di Kota Blitar masih lumayan mahal.
“Stok beras di agen Kota Blitar masih aman sampai menjelang Ramadan. Tapi harganya masih tinggi,” kata Hakim saat memantau operasi pasar beras murah di Pasar Legi, Kota Blitar, Senin (26/2/2024).
Hakim mengatakan, harga beras memang terus naik dalam beberapa pekan ini. Harga beras medium di Kota Blitar dijual mulai harga Rp 13.000 per kilogram sampai Rp 15.000 per kilogram.
Sedangkan harga beras premium dijual mulai harga Rp 16.000 per kilogram sampai Rp 17.000 per kilogram.
“Bahkan harga beras premium ada yang Rp 18.000 per kilogram,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Hakim, Disperindag berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan Bulog untuk menggelar operasi pasar beras murah di Kota Blitar.
“Bulog ada stok beras, akhirnya kami buat operasi pasar. Operasi pasar kami gelar tiga hari mulai Senin-Selasa-Rabu. Tiap operasi pasar kami gelontor delapan ton beras,” katanya.
Dalam operasi pasar itu, beras kualitas medium dijual dengan harga di bawah HET, yaitu Rp 52.000 per kemasan lima kilogram atau Rp 10.400 per kilogram.
Harga Eceran Tertinggi (HET) beras saat ini Rp 10.900 per kilogram.
“Rencananya beras bantuan pangan dari pemerintah juga turun untuk masyarakat. Harapannya harga beras bisa turun. Nanti kami bersama satgas pangan akan cek stok lagi menjelang Ramadan,” bebernya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Hendro Utaryo mengatakan, Satgas Pangan Polres Blitar Kota ikut memantau pelaksanaan operasi pasar beras murah di Kota Blitar.
Hendro berharap, penyaluran beras murah dalam operasi pasar benar-benar tepat sasaran.
“Kami ikut memantau pelaksanaan operasi pasar beras murah di Kota Blitar. Rencananya kami bersama Disperindag juga cek stok kebutuhan pokok jelang Ramadan di Kota Blitar,” tutupnya.