Metaranews.co, Kota Kediri – Sejumlah warga Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, beraudiensi dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di kantor kelurahan setempat, Selasa (15/8/2023).
Gara-garanya, sejumlah warga Kelurahan Balowerti tersebut disebut terlilit perkara hutang piutang dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), melalui produk PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Setelah diusut, baru diketahi ternyata sejumlah warga Kelurahan Balowerti terlilit hutang setelah KTP-nya dipinjam oleh HN, warga setempat, untuk meminjam sejumlah uang ke PT Permodalan Nasional Madani (Persero) melalui produk PNM Mekaar.
Tak hanya itu, KTP yang dipinjam HN juga dipakai untuk meminjam uang ke bank lainnya.
“Dalam kasus tersebut beberapa warga mengadu bahwa KTP-nya dipinjam oleh saudari HN untuk pinjam uang ke beberapa bank, dengan janji angsuran akan dibayar oleh saudari HN,” jelas Kapolsek Kediri Kota, Kompol Ridwan Sahara.
“Salah satu bank yang sudah meminjamkan uang adalah PNM Mekaar. Namun setelah uang pinjaman cair diterima saudari HN, saudari HN kemudian melarikan diri,” lanjut dia.
Menurut Ridwan, audiensi antara sejumlah warga Kelurahan Balowerti dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di Kantor Kelurahan Balowerti berlangsung aman dan lancar.
“Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar,” tuturnya.