Metaranews.co, Kota Kediri – Sejumlah pedagang di Pasar Setonobetek Kota Kediri, Jawa Timur, mengeluhkan telatnya pengiriman beras medium merek SPHP keluaran Bulog sejak sepekan terakhir.
Salah seorang pedagang, Nuraini mengatakan, pihak Bulog biasanya rutin mengirimkan pasokan beras SPHP setiap pekan.
Namun, pekan ini Bulog tidak kunjung melakukan pengiriman.
“Biasanya seminggu sekali dikirim (beras SPHP). Sudah satu minggu ini belum dikirim,” kata Nuraini, Sabtu (10/2/2024).
Nuraini menyampaikan, beras medium SPHP keluaran Bulog Kediri ini sangat diminati dan ditunggu-tungu oleh para pembeli.
Ia menyebut, tingginya minat pembeli itu karena beras medium SPHP dijual lebih murah dibandingkan merek lainnya.
Setiap pekan, Nuraini mengaku mendapat jatah stok beras SPHP sebanyak satu ton lebih 100 kilogram.
Harga beras SPHP ini dijual ke konsumen Rp 10.500 per kilogram.
“Jauh lebih murah dibanding harga beras lainnya, jenis medium Rp 15.000 per kilogram,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Kediri, Imam Mahdi, membenarkan telatnya pengiriman beras SPHP ke sejumlah pedagang di pasar tradisional tersebut.
Imam beralasan, telatnya pengiriman tersebut karena terkendala libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek yang jatuh akhir pekan ini.
Adapun Imam memastikan stok beras yang dimliki Bulog Kediri masih tersedia sebanyak 13.000 ton.
“Jadi kita jadwalkan bergantian untuk dropping seluruh pasar di Kota Kediri, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Nganjuk, karena totalnya ada 41 pasar. Belum lagi jumlah TPK, RPK, dan Ritel Modern,” pungkasnya.