Asyiknya Belajar dan Bermain Bersama Komunitas Kampung Dongeng Kediri

Kampung Dongeng Kediri
Caption: Anak-anak saat bermain dalam kegiatan yang diadakan Komunitas Kampung Dongeng Kediri di Sekolah Alam Ramadhani, Sabtu (10/2/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Komunitas Kampung Dongeng Kediri mengadakan kegiatan yang memainkan berbagai permainan tradisional anak-anak di Sekolah Alam Ramadhani, Jalan Supit Urang, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, Sabtu (10/2/2024).

Berbagai permainan tradisional anak-anak itu diadakan untuk mengisi waktu libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek yang jatuh pada pekan ini.

Bacaan Lainnya

Salah satu relawan Kampung Dongeng Kediri, Siti Emiawati mengatakan, berbagai permainan tradisional anak-anak yang dimainkan dalam kegiatan ini seperti egrang, gejlik, dakon, gasing, dan sebagainya.

Selain itu, anak-anak juga diajak bernyanyi bersama, dan kegiatan ini ditutup dengan penyampaian cerita dongeng.

Emiawati menjelaskan, kegiatan ini juga diadakan untuk mengurangi pemakaian ponsel di kalangan anak-anak pada momen libur panjang seperti ini.

“Kampung Dongeng memberikan kembali minat bermain anak-anak, karena maraknya penggunaan gadget di era sekarang ini,” ucap wanita yang akrab disapa Emi itu, Sabtu (10/2/2024).

Menurut Emi, selain permainan tradisional, dalam kegiatan ini pihaknya juga mengenalkan bahan-bahan yang dapat didaur ulang, sebagai bagian untuk mengedukasi anak-anak.

Selama ini, lanjut Emi, Komunitas Kampung Dongeng Kediri memang kerab membuat kegiatan di berbagai tempat untuk mengisi waktu libur anak-anak.

Kerab kali anak-anak diajak bermain di lokasi yang rindang dan segar, seperti di taman atau Ruang Tempat Terbuka (RTH).

“Sekaligus (anak-anak kami ajak) melestarikan permainan tradisional ke anak-anak,” jelasnya.

Emi melanjutkan, banyak manfaat yang diterima anak-anak saat mengikuti kegiatan yang diinisiasi Komunitas Kampung Dongeng ini.

Melalui berkegiatan sambil bermain, kata Emi, pihaknya mencoba melatih motorik kasar, motorik halus, bersosialisasi, dan emosi anak.

“Peserta anak-anak di sini beragam, bahkan ada yang masih bayi umur 1-2 tahun bisa. Paling besar usia Sekolah Dasar (SD),” tuturnya.

Salah satu peserta, Majid, mengaku senang bisa ikut bermain bersama Kampung Dongeng Kediri.

“Senang bisa ikut bermain,” ucapnya.

Pos terkait