Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional di Kabupaten Kediri Resmi Dimulai

Kediri
Caption: Penampilan dari peserta lomba Festival Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N) di Garasi Kuliner Kecamatan Pare, Senin (5/5/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat tingkat kabupaten resmi digelar di Kabupaten Kediri, Senin (5/5/2025).

Di Kabupaten Kediri, event yang digelar rutin tiap tahun ini dibagi menjadi dua titik lokasi pelaksanaan. Hari ini kegiatan dilaksanakan di Garasi Kuliner Kecamatan Pare, dan Rabu (7/5/2025) mendatang di SMP 3 Kecamatan Grogol.

Bacaan Lainnya

Ajang yang menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya, membangun karakter generasi muda yang kreatif, berprestasi, dan berdaya saing ini juga banyak diminati siswa madrasah yang ada di Kabupaten Kediri.

Kasi Seksi Kurikulum Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri, Wawan Sahrudin menuturkan, lomba ini juga diikuti oleh seluruh siswa-siswi madrasah se-Kabupaten Kediri.

Pada dasarnya, festival ini adalah sebuah kegiatan berjenjang menunju tingkat provinsi hingga ke nasional.

“Jadi di tingkat kabupaten ini sekaligus menjaring bakat siswa-siswi untuk diajukan ke tingkat provinsi,” kata Wawan.

Dalam FLS3N kali ini, Wawan menyebut bahwa nantinya dari seluruh peserta hanya akan diambil sepuluh dari masing-masing lomba.

Setelah mendapat sepuluh peserta, para siswa-siswi ini nantinya juga akan dipertemukan untuk saling mengadu kreativitas serta kekompakan di ajang berikutnya.

“Nah, 10 peserta ini akan di pertemukan ulang di grand final pada hari Rabu 21 Mei di Gedung Bhagawanta Bahari, besok,” ujarnya.

Dalam momen tersebut, Wawan menambahkan juga akan ada seleksi dari panitia yang lebih ketat lagi untuk menentukan juara 1, 2, dan 3.

“Yang mendapat juara satu nantinya akan kami kirimkan ke jenjang provinsi, sedangkan yang lainnya akan kami berikan apresiasi atas kerja keras yang telah terjalin,” ungkapnya.

Apresiasi yang Wawan maksud adalah berupa hadiah seperti piala, uang pembinaan, dan lain-lain.

Melalui lomba-lomba ini, Wawan berharap dapat mengembangkan potensi dan bakat seni siswa sejak dini.

“Terlebih mampu mendorong para siswa untuk lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan nasional,” tandasnya.

Pos terkait