Gandeng UGM, Pemkab Kediri Launching 11 Desa Wisata

Desa Wisata Kediri
Caption: Launching Desa Wisata di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Sabtu (29/4/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menggandeng Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengembangkan 11 desa wisata yang baru dilauncing hari ini, Sabtu (29/4/2023).

Ke-11 desa wisata itu di antaranya Desa Wisata Purwokerto, Ndawung, Sidomulyo, Tempurejo, Gadungan, Keling, Siman, Besowo, Bulusari, dan Sonorejo.

Bacaan Lainnya

“Ada 11 desa akan berkolaborasi. Maka hari ini sampai tanggal 1 dan 2 (Mei 2023) akan terus menerus ada kegiatan (launching) destinasi,” jelas Kepala Balitbangda Kabupaten Kediri, Sonny Subroto, usai melaunching Desa Wisata Purwokerto, di Kecamatan Ngadiluwih.

Sonny menjuturkan, pengembangan 11 desa wisata ini merupakan perintah Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Dari perintah itu, sebanyak 11 desa dibuatkan model sebuah destinasi wisata yang dapat dikembangkan lebih lanjut.

Menurut Sonny, ada tiga klaster destinasi wisata yang dilauncing. Tiga klaster itu di antaranya berbentuk destinasi kekayaan alam, buatan, dan kreatif seni budaya.

Dari ketiga klaster destinasi wisata itu, lanjut Sonny, akan dibentuk sebuah paket desa wisata kolaborasi.

“Dan kami harapkan dari instruksi Mas Bup (Hanindhito Himawan Pramana) slogan Kediri Berbudaya kita bangun yang disebut kearifan lokal,” paparnya.

Ketua PSPK UGM, Prof Bambang Hudayana, menyebut launching 11 desa wisata ini sudah melalui dua tahap.

Tahap pertama, pihaknya telah melakukan studi potensi permasalahan dan strategi pengembangan desa wisata. Selanjutnya, tahap kedua lebih banyak bersifat pendampingan.

“Mendampingi desa-desa wisata agar mengentaskan agenda-agenda yang sudah direncanakan,” jelasnya.

Bambang melanjutkan, untuk menguatkan strategi desa wisata, maka pengebangan yang dilakukan harus berbasis kepada potensi yang ada.

“Kita targetnya sesuai rencana kerja 11 desa wisata sudah kita dampjngi beberapa bulan ini, dan ending-nya pameran atau launching,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *