Haul ke-54 Bung Karno, Putera Sukarno Al-Haddad Beri Kado Spesial

Haul Bung Karno
Caption: Cucu Bung Karno, Putera Sukarno Al-Haddad, didampingi istrinya usai nyekar di Pusaran Bung Karno di Kota Blitar, Kamis (20/6/2024). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Didampingi sang istri, Putera Sukarno Al-Haddad mengunjungi makam sang kakek, Ir Soekarno, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Kamis (20/6/2024).

Anak dari Sukmawati Soekarnoputri itu datang jauh-jauh hari di Kota Blitar untuk mengikuti peringatan hari wafatnya sang kakek, Bung Karno.

Bacaan Lainnya

Pada momen kali ini, Putera menyiapkan kado istimewa untuk sang kakek yang sangat ia cintai. Kado tersebut berupa lukisan wajah Bung Karno yang terbuat dari 11.696 batang jarum.

Lukisan ini merupakan wujud sayang dari Putera untuk sang kakek, Bung Karno. Nantinya lukisan dari jarum ini bakal dipasang di area Makam Bung Karno.

Hadiah dari Putera ini diberi judul ‘Karya Untuk Bung Karno’.

“Untuk yang pertama ini kita kasih ke makam, karena kan itu sesuai dengan karya tersebut judulnya Karya Untuk Bung Karno,” kata Putera Sukarno Al-Haddad di depan Pusara Bung Karno, Kamis (20/6/2024).

Adapun lukisan tersebut disiapkan secara khusus oleh Putera. Penggunaan 11.696 jarum pentul pada lukisan ini pun memiliki makna mendalam tentang usia Bung Karno sebelum wafat.

“Jadi soal itu punya persepsi sendiri-sendiri, tapi saya menangkapnya angka 69 adalah umur ketika eyang Karno dipanggil, yakni 69 tahun,” ungkap Putera.

Momen Haul Bung Karno begitu spesial bagi Putera Sukarno Al-Haddad. Pasalnya, penggagas haul untuk sang proklamator adalah ayahanda dari Putera Sukarno, yang tak lain merupakan suami dari Sukmawati.

“Jadi gini, saya dapat cerita dari ibu bahwa pemrakarsa Haul Bung Karno ini dari bapak saya. Kebetulan bapak saya itu habaib, marganya Al-Haddad. Beliau yang bilang saat kumpul di rumah bude Rahmawati, untuk Bung Karno itu dibuatkan haul, setelah disetujui keluarga akhirnya bapak saya mengadakan haul pertama,” ungkapnya.

Putera pun mengenang romantismenya pada waktu kecil berkunjung ke makam sang kakek, Bung Karno. Menurutnya, saat ini sudah banyak perubahan pada desain makam sang kakek.

“Dulu saya datang ke sini masih ada kaca, tidak ada perpus, sekarang sudah bagus sekali lah. Saya harap semua bisa belajar memetik hikmah, karena perjuangan beliau luar biasa,” kenangnya.

Bagi Putera, Haul ke-54 Bung Karno tahun 2024 ini terasa spesial dan memiliki keunikan tersendiri, sehingga dirinya menyiapkan hadiah istimewa untuk sang kakek, Bung Karno.

“Karena begini ya, menurut saya ada uniknya untuk tahun ini, karena jumlah eyang pada tanggal 6 kemarin itu 123, itu unik banget lah. Kayaknya jadi tahapan untuk memulai baru,” tutupnya.

Pos terkait