Hilang Belasan Hari Kakek di Kediri Ditemukan Meninggal di Hutan, Begini Kondisinya

Warga dan relawan menemukan barang bawaan S, seorang kakek yang meninggal di hutan (Dokumen Polres Kediri)
Warga dan relawan menemukan barang bawaan S, seorang kakek yang meninggal di hutan (Dokumen Polres Kediri)

Metaranews.co, Kediri – Seorang kakek berinisial S warga kecamatan Semen, Kabupaten Kediri ditemukan meninggal dunia di hutan Dusun Dasun, Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Sabtu (23/11/2024).

Kapolsek Semen, AKP Ni Ketut S mengatakan jenazah pria berusia 67 tahun itu ditemukan setelah sebelumnya dinyatakan hilang kurang lebih 15 hari.

Bacaan Lainnya

“Korban meninggalkan rumah tanpa berpamitan sejak Selasa (5/11/204),” jelas Ketut, Minggu (24/11/2024).

Ketut juga menyebut, pada Rabu (6/11/2024) pihak keluarga mencoba mencari korban ke Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri di tempat saudara yang biasanya didatangi, namun ternyata korban tidak ada.

“Pada Rabu (6/11/2024) itu juga keluarga bersama warga mencari di kawasan hutan yang merupakan jalan setapak yang sering dilalui korban ketika pergi kerumah saudaranya. Namun korban tidak ditemukan,” katanya.

Pencarian baru membuahkan hasil setelah kepolisian berkerjasama dengan Basarnas, BPBD Kabupaten Kediri dan sejumlah relawan. Korban ditemukan pada Sabtu (23/11/2024).

“Bersama dengan tim pencarian kita mulai pada Kamis (21/11/2024) dan membuahkan hasil pada Sabtu (23/11/2024) pukul 17.13 WIB di dalam kawasan hutan Nndok Krosok atau Mbulu Payung Dusun Dasun, Desa Joho, Kecamatan Semen, Kediri dengan kondisi meninggal dunia, selanjutnya korban langsung di evakuasi dan dibawa ke posko pencarian orang hilang bertempat di Gedung Serba Guna Desa Joho,” jelasnya.

Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa dan jenasah sudah mengering tersisa kulit dan tulang saja, dan barang milik korban masih utuh.

“Korban diperkirakan meninggal kurang lebih 15 hari melihat dari kondisinya,” kata Ketut.

Ketut menyebut, dari pihak keluarga menyatakan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit pikun.

“Karena kondisi tersebut jenazah dikembalikan ke keluarga untuk disemayamkan,” tutupnya.

Pos terkait