Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri memiliki berbagai cara untuk mempersiapkan para atletnya menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-VIII Jawa Timur mendatang.
Selain berfokus pada peningkatan performa para atlet, KONI Kabupaten Kediri baru-baru ini juga membentuk tim teleskoting untuk memantau sejumlah ajang kejuaraan di daerah lain, guna mengetahui peta kekuatan lawan.
Ketua KONI Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan mengatakan, jeli melihat kekuatan lawan adalah bagian dari strategi untuk menentukan beban latihan para atlet dalam menghadapi ajang kejuaraan mendatang.
“Jadi peta kekuatan lawan yang kemarin dievaluasi bersama tim teleskoting, di antaranya kita sudah mengetahui limit yang bisa dipertandingkan, dan limit yang bisa dilakukan oleh atlet untuk Porprov nantinya,” kata Dedi, Kamis (8/6/2023).
Dedi melanjutkan, dengan melihat peta kekuatan lawan, para pelatih nantinya juga semakin mudah memproyeksikan atletnya ke dalam nomor-nomor perlombaan tertentu.
“Seperti (pantauan) atletik kemarin, kita tahu peta kekuatan (lawan) terbesar di nomor apa. Jadi kita bisa menghindari nomor itu, dan kita bermain di nomor yang aman. Karena kalau kita tidak punya nomor itu akan berisiko untuk kalah,” ungkap Dedi.
“Pertandingan tarung juga sama, ada nomor-nomor yang kita hindari, ada nomor-nomor yang kita terapkan,” lanjutnya.
Dedi berharap, dengan adanya tim teleskoting, nantinya dapat menyukseskan kontingen Kabupaten Kediri dalam memperebutkan medali.
Mengingat, lanjut Dedi, Kabupaten Kediri juga menargetkan tembus 10 besar di ajang Porprov ke-VIII Jatim yang akan digelar tahun ini.
“Hampir seluruh kejuaraan tim teleskoting beserta saya selalu aktif dan turun di kejuaran tersebut, tanpa terkecuali kita datang terus,” sebut Dedi.